Meski Diajak Komunikasi PDIP, Ibas Demokrat Tegaskan Tak Goyah Sebagai Oposisi

Selasa, 13 Juni 2023 | 16:34 WIB
Meski Diajak Komunikasi PDIP, Ibas Demokrat Tegaskan Tak Goyah Sebagai Oposisi
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mengaku bahwa pihaknya masih akan realitis bersikap sebagai oposisi atau berada di luar pemerintahan. Kendati, memang kekinian Demokrat membuka komunikasi dengan PDI Perjuangan atau PDIP.

"Tentu hari ini kita harus realistis, ya, Partai Demokrat berada di luar pemerintahan kami sebagai oposisi akan terus berada di depan untuk memegang teguh komitmen rakyat memegang teguh amanat partai untuk senantiasa memberikan dukungan atas segala kebijakan program yang sekiranya dirasakan baik," kata Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Menurutnya, sikap oposisi itu juga untuk mendorong pemerintah agar meningkatkan program-program kerakyatan atau yang biasa disebut pro rakyat.

"Tetapi di sisi lain, kita kritik juga, kritis juga dalam jadi bagian dari check and balances antara pemerintah dan legislatif, antara pemerintah dan partai politik untuk membuat negara ini menjadi lebih lurus, negara ini menjadi lebih baik, negara ini menjadi lebih terjaga," tuturnya.

Baca Juga: Isunya Teken Kontrak Politik dengan PDIP, Kini Ganjar Disebut Capres Hasil Barter

Adapun soal komunikasi yang buka oleh Demokrat terhadap PDIP, menurutnya, hanya sebagai bentuk perkuat tali silaturami. Menurutnya, silaturami memang penting untuk menjalankan roda di parlemen maupun eksekutif.

"Sebagai elemen politik kami membuka diri kepada siapa pun silaturahmi itu harus kita perkuat karena perkuat silaturahmi itu bagian dari landasan kesamaan tujuan dan pandangan," tuturnya.

Di lain sisi, juga Ibas menegaskan, Demokrat masih konsisten terhadap koalisi yang sudah dibentuknya bersama dengan NasDem dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan.

"Sejauh ini telah terjadi pertemuan dan saya pikir hal yang baik. Apalagi, berkomunikasi seperti yang saya sampaikan. Begitu juga dengan koalisi yang sudah terbentuk, saya pikir pimpinan partai kami fokus dan konsisten menjaga kebersamaan yang telah terbentuk," tuturnya.

"Tapi kemudian kita tidak lantas meninggalkan elemen-elemen lain yang kiranya hari ini di parlemen kadang-kadang kita juga mendukung, seperti yang saya sampaikan tadi," sambungnya.

Baca Juga: Bantah Ade Armando soal Kontrak Politik, PDIP: Merusak Citra Pak Ganjar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI