Suara.com - Umat muslim kerap mendengar hadis bahwa sholat yang dirasakan berat bagi umat muslim adalah sholat subuh dan isya. Bukan tanpa alasan karena telat sholat subuh akibat kesiangan sudah menjadi hal yang umum terjadi. lantas apakah boleh sholat subuh jam 07.00? Apakah sholat subuh yang kesiangan sah dan pahalanya dihitung?
Ustaz Adi Hidayat dalam kanal Youtube Audio Dakwah menekankan kepada setiap umat muslim agar segera bertaubat dari segala bentuk perbuatan yang menjauhkan kita dari Allah Swt. salah satunya adalah sholat subuh kesiangan. Padahal, Allah selalu memerintahkan umat-Nya untuk menjawab panggilan tepat waktu.
“Sama seperti orang masuk kantor pukul 07.30 tapi anda masuk pukul 09.00 ya jelas salah. Kalau sholat subuh pukul 04.28 namun anda mengerjakannya 08.24 ya salah, padahal itu kan panggilan Allah,” ucap Ustaz Adi Hidayat dalam video tersebut.
Namun demikian, Ustaz Adi Hidayat menggarisbawahi bahwa dosa atau tidaknya seseorang yang bangun kesiangan dan telat sholat subuh adalah hak prerogatif Allah Swt. “Kalau perkara dosa atau tidak, itu belum tentu. Kita bisa lihat dulu penyebabnya, mungkin tertidur terlampau lelah karena urusan pekerjaan yang tidak mengandung dosa. Mungkin juga karena terlalu khusyu beribadah malam sehingga pukul 09.00 baru bangun,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Sholat Qobliyah Subuh: Hukum, Niat, Tata Cara dan Keutamaan
Persoalan sholat subuh jam 07.00 ini akan menjadi sebuah kesalahan jika seorang muslim melakukan aktivitas yang tidak ada artinya namun menjadi alasan begadang. Salah satu yang paling sering adalah telat sholat subuh karena begadang menyaksikan pertandingan sepak bola di televisi. “Kalau yang seperti itu jelas salah dan dosa,” ujar dia.
Ustad Adi Hidayat menambahkan bagi umat muslim yang banyak melakukan kelalaian, termasuk sholat subuh tidak tepat waktu, maka tak boleh berputus asa dari ampunan Allah Swt. Baginya, seperti ditulis dalam Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al Afuwwu yang artinya Maha Memaafkan Kesalahan. Allah juga disebut sebagai Ghafirun yang artinya Maha Mengampuni Dosa.
Melansir NU Online, waktu sholat subuh yang utama adalah dari terbitnya fajar sidiq hingga terbitnya matahari. Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Muslim yang menyebutkan bahwa Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Waktu shalat shubuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari.”
Demikianlah penjelasan ustaz Adi Hidayat mengenai apakah sholat subuh jam 7 diperbolehkan.
Baca Juga: Doa Qunut Subuh Bisa Diganti dengan Bacaan Ini, Lebih Pendek dan Mudah Dihafal
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni