Heru Budi Guyon Mau Tiup Udara Kotor di DKI, Tuai Kecaman Warganet

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 13 Juni 2023 | 15:00 WIB
Heru Budi Guyon Mau Tiup Udara Kotor di DKI, Tuai Kecaman Warganet
PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono. [ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi perhatian publik, melalui guyonannya mengenai pencemaran udara Jakarta.

Guyonan itu dilontarkan Heru ketika ditanya awak media mengenai pencemaran udara Jakarta yang tidak hanya bersumber dari gas buangan transportasi.

Ia lalu ditanya mengenai solusi untuk mengatasi halitu. Alih-alih menjawab dengan serius, Heru malah menjawabnya dengan canda.

“(Solusi untuk mengatasi udara kotor) Ya saya tiup aja,” kata dia seraya memperagakan gerakan sedang meniup udara di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (12/6/2023).

Baca Juga: PJ Gubernur Heru Dinilai Tidak Nyali Urus Proyek Mangkrak Ancol

Guyonan Heru itu lantas menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak komentar dari para warganet. Banyak warganet yang menganggap guyonan Heru itu sama sekali tak lucu, mengingat pencemaran udara di Jakarta sudah pada titik yang mengkhawatirkan.

Gak beres. Get well soon,” cuit seorang warganet, seperti dikutip pada Selasa (13/6/2023).

Dalam cuitannya, warganet itu juga mengunggah tangkapan layar artikel dari salah satu media nasional, yang di dalamnya memuat guyonan Heru tersebut.

Ia menilai pernyataan Pj Gubernur DKI itu sebagai bentuk ketidakseriusannya dalam mengurus Kesehatan warganya.

Berita penuhnya juga nggak menjawab pertanyaan cara mengatasi polusi Jakarta dan sekitarnya dari industri (termasuk PLTU) kok. Kesehatan warga kok jadi guyon,” lanjutnya.

Baca Juga: Sempat Ramai PKL, Kini Heru Budi Klaim Kuningan Timur Sudah Bersih dari Pedagang

Sontak, unggahan itu mendapatkan banyak respons dari warganet lainnya. Ketika artikel ini ditulis, cuitan itu telah mendapatkan hampir 5 ribu tanda suka dan sudah di-retweet sebanyak 1.659 kali.

Pro dan kontra pun tak terhindarkan. Ada warganet yang ikut meramaikan dengan komentar yang bernada ikut memojokkan.

Emang dianggap main-main aja kesehatan publik ini,” cuit salah satu warganet.

Zaman Anies masih gubernur, ada layanan psikologi gratis di 23 puskesmas di Jakarta. Mudah-mudahan masih ada,” sindir warganet lainnya.

Ternyata tidak butuh solusi lebih lanjut, cukup kemampuan pak Gubernur aja, mayan buat modal mencalonkan Pilkada depan ada prestasi menanggulangi pencemar udara,” timpal warganet lainnya.

Di antara komentar yang masuk, ada juga warganet yang coba ‘pasang badan’ untuk Heru, seraya mencantumkan komentar yang bernada membela.

Coba yang buat candaan itu bukan pak Heru atau orang yang dipilihnya. Pasti deh gak komen, hanya anggap candaan. Memang kalau udah gak suka sama orang ya gini,” bela salah satu warganet.

Screenshot sepotong buat digoreng, padahal dia guyon untuk mengawali menjawab pertanyaan, setelah itu kan dijawab solusinya apa,” timpal warganet lainnya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI