"Kami curiga praktik ini melibatkan operasi digital,” ujarnya.
Saat ini, Pegasus menjadi alat spyware yang menakutkan. Piranti ini memiliki kemampuan beroperasi dengan banyak target sekaligus, selain menyedot data target dan mengendalikan perangkat tanpa diketahui sang pemiliknya.
Pegasus di Indonesia
Dua sumber IndonesiaLeaks lainnya juga mengungkap, jika mereka pernah ditunjukkan kecanggihan piranti lunak Pegasus oleh Wahyu Sakti Trenggono yang kala itu menjabat sebagai Bendahara Umum Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Alat spyware itu dibeli untuk memenangkan pemilu dan disimpan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan yang sebelumnya pernah menjadi wakil Menteri Pertahanan itu di rumah pribadinya yang berada di kawasan Jakarta Pusat.
Menurut sumber IndonesiaLeaks, di dalam basement atau ruang bawah tanah rumah bos BTS itu terdapat server untuk menyimpan data-data hasil penyadapan.
Tim IndonesaiaLeaks pun berupaya mengkonfirmasi soal alat spionase itu kepada Trenggono. Tim mendatanginya di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu, 30 Mei 2023.
Namun ia menyanggah ketika ditanya alat spionase yang digunakan untuk pemenangan Pemilu.
"Nggak...nggak…nggak," ujar Trenggono sembari berjalan meninggalkan ruangan di Gedung Mina Bahari I, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Melacak Jejak Bawah Tangan Pegasus 'Senjata Pembungkam Massa' di Indonesia
Keberadaan Pegasus sebagai alat spionase saat ini tentunya juga akan berdampak pada sejumlah praktik demokrasi di tanah air.