Di Depan Kepala BRIN, Megawati Jengkel Banyak Hasil Riset Cuma Masuk ke Dalam Laci

Senin, 12 Juni 2023 | 20:31 WIB
Di Depan Kepala BRIN, Megawati Jengkel Banyak Hasil Riset Cuma Masuk ke Dalam Laci
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri diapit Direktur Utama LPP TVR Iman Brotoseno dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam penandatanganan kerja sama TVRI dengan BRIN di Senayan, Jakarta pada Senin (12/6/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meminta jajarannya di BRIN untuk sensitif dalam melihat berbagai persoalan yang ada di Indonesia.

Ia kemudian menyinggung banyaknya peneliti atau periset di BRIN sehingga harus diberdayakan demi kemajuan Indonesia. Menurutnya, ia juga sudah mengingatkan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko terkait hal itu.

Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara LPP TVRI dengan BRIN di Gedung GPPS LPP TVRI, Senayan, Jakarta pada Senin (12/6/2023).

"Bayangkan di BRIN, Pak Handoko bilang yang menjadi gabungan itu sekitar 10 ribu periset kita. Dulu ke mana ya? Masa nggak bisa gitu, loh," kata Megawati.

Presiden kelima RI itu menyampaikan, kini di BRIN ada suatu badan yang membiayai teknologi tepat guna. Ia mengatakan, badan tersebut untuk mengakomodasi anak-anak muda yang ingin melakukan riset.

"Banyak anak-anak muda kita, loh, itu yang membuat riset kecil-kecil kasihan, loh. Makanya, saya minta tolong kepada Bapak Bambang Kesowo (eks Menteri Sekretariat Negara) untuk mengajarkan, untuk mengertikan gunanya hak atas kekayaan intelektual. Itu anak-anak muda itu karena dia butuh uang, dia jual (karyanya) tidak dipatenkan," tuturnya.

Selain itu, Megawati mengingatkan, Indonesia seharusnya bisa mengajarkan anak-anak muda untuk mematenkan hasil karya dan risetnya. Ia menilai hasil riset itu bisa saja mendunia dan negara tentu mendapat royaltinya.

Ia mengaku tidak ingin hasil riset anak negeri tidak dihargai oleh negaranya sendiri.

Dalam konteks tersebut, Megawati menilai pentingnya kerja sama antara BRIN dan TVRI yang dilakukan saat ini. Sehingga, kata Megawati, api semangat riset oleh anak negeri bisa disebarkan dan diseminasikan melalui media massa yang menjangkau seluruh Indonesia.

Baca Juga: Minta Pensiun, Ini Deretan Jabatan yang Diemban Megawati Era Pemerintahan Jokowi

"Untuk itu saya ingin mengembalikan TVRI bekerja sama dengan BRIN ini, itu saya selalu bilang seperti api nan tak kunjung padam," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI