Adapun kegiatan sharing session diisi oleh Vert Terre, bisnis bulk store yang telah menerapkan prinsip ramah lingkungan. Co-Owner Vert Terre, Tiffani Rizky dan Ratri Sekar Wening datang langsung untuk membahas soal gaya hidup less waste yang bisa diterapkan mulai dari langkah-langkah sederhana.
“Tergantung pada habit kita. Kita bisa melakukan hal-hal sederhana di rumah. Mengurangi sampah yang bisa dikurangi sehari-hari. Misal belanja gak pakai kantong plastik, tapi tas belanja,” ucap Ratri.
Setelah sharing session, peserta lantas mengikuti challenge membuat kerajinan dari sampah berupa plastik, kertas, kardus, dan lain-lain. Kerajinan yang dibuat pun bentuknya bermacam-macam, misalnya tempat pensil, mainan rumah-rumahan, dan sebagainya. Challenge ini merupakan pelaksanaan dari prinsip recycle sampah.
Salah satu peserta, Pusaka menilai acara "Yoursay Move and Get Better" berlangsung seru. Selain itu, banyak pengetahuan dan ilmu baru yang didapatkan dalam acara ini.
“Materinya bermanfaat, menambah ilmu. Ternyata ada banyak cara mengurangi sampah, salah satunya isi ulang. Acaranya asyik, ada pembuatan karya dari sampah yang dibawa dari rumah, dibuat bareng-bareng di sini, jadi akrab sama teman-teman baru,” ujar Pusaka.
Yoursay Talk Bersama Aktivis Lingkungan
Untuk mewadahi peminat isu lingkungan yang tidak bisa hadir secara luring, Yoursay juga menggelar kegiatan daring berupa talkshow atau Yoursay Talk. Sebanyak 2 talkshow berhasil diselenggarakan melalui fitur Live Instagram.
Talkshow pertama mengangkat tajuk “Yoursay Talk: Small Step To Big Change!". Acara yang berlangsung pada 24 Mei 2023 ini dibersamai oleh aktivis lingkungan muda asal Indonesia yang telah go internasional, Aeshnina Azzahra Aqilani.
Dalam talkshow ini, Nina membahas soal latar belakang hingga kiprahnya sebagai aktivis lingkungan. Walaupun masih belia, rupanya Nina telah berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan positif untuk alam.
Baca Juga: Gelar Berbagai Program Peduli Lingkungan, Yoursay Sukses Serukan Campaign Less Waste Earth Smile
Selain itu, Nina juga membahas tentang bahaya sampah plastik yang merusak lingkungan dan upaya yang bisa dilakukan anak muda untuk ikut menjaga alam. Dengan semangat menggebu-gebu, ia mengajak peserta untuk ambil bagian dalam upaya menjaga lingkungan.