Gandeng Vert Terre, Yoursay Gelar Sharing Session dan Challenge Recycle Sampah

Hernawan Suara.Com
Senin, 12 Juni 2023 | 14:27 WIB
Gandeng Vert Terre, Yoursay Gelar Sharing Session dan Challenge Recycle Sampah
Yoursay Move and Get Better (Yoursay.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yoursay.id, Platform Kreator Konten PT Arkadia Digital Media Tbk., sukses menggelar sharing session dan challenge membuat kerajinan dari sampah, Jumat (9/6/2023). Acara bertajuk “Yoursay Move and Get Better” ini bertempat di Yogyatorium, Yogyakarta.

"Yoursay Move and Get Better" menjadi salah satu rangkaian acara dalam rangkaian campaign Yoursay “Less Waste Earth Smile” yang digaungkan sejak 15 Mei 2023, untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Sebanyak 17 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti acara “Yoursay Move and Get Better”. Ada peserta dari Komunitas Yoursay Jogja, Sekolah Alam UGM, Green Generation DIY, hingga masyarakat umum.

Didukung oleh The Manohara Hotel Yogyakarta, peserta tampak antusias mengikuti acara "Less Waste Earth Smile" yang terbagi dalam dua sesi.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Yoursay Gelar Sharing Session Bareng Vert Terre dan Challenge Recycle Sampah

Sesi pertama yakni sharing session bersama Vert Terre, sebuah bisnis bulk store yang dalam usahanya telah mengindahkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Hadir secara langsung Co-Owner Vert Terre, Tiffani Rizky dan Ratri Sekar Wening yang memantik diskusi mengenai masalah lingkungan, upaya generasi muda untuk ikut andil melindungi alam, hingga peranan bulk store di era sekarang.

Sharing session (Yoursay)
Sharing session (Yoursay)

Ratri Sekar Wening mengungkapkan, sebenarnya masalah lingkungan yang berasal dari sampah sudah terjadi bertahun-tahun lamanya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu masalah yang muncul makin serius dan membahayakan.

Oleh sebab itu, Ratri semangat mengajak masyarakat mulai peka dengan masalah sampah dan menerapkan gaya hidup “less waste”. Tidak sulit, sebagai langkah awal bisa dengan cara-cara yang sederhana.

“Sampah plastik itu bermula dari kebutuhan, karena plastik lebih aman dan cenderung murah. Sekarang, sebenarnya yang kita harus lakukan adalah gimana caranya agar sampah itu tetap bermanfaat dan gak jadi masalah. Yang jadi masalah itu orang terlena, sekali pakai buang, padahal bisa digunakan berkali-kali,” tutur Ratri.

“(Untuk menanggulanginya) Tergantung pada habit kita. Kita bisa melakukan hal-hal sederhana di rumah. Mengurangi sampah yang bisa dikurangi sehari-hari. Misal belanja gak pakai kantong plastik, tapi tas belanja,” sambungnya.

Baca Juga: PKB Berikan Ambulans Laut Buat Warga Pulau Sebesi

Setelah sharing session selesai, peserta “Yoursay Move and Get Better” mengikuti challenge membuat kerajinan dari sampah, sebagai bagian dari proses recycle. Peserta membuat berbagai barang dari bahan botol plastik, kertas dan kardus bekas, serta yang lainnya.

Kerajinan yang dibuat pun bentuknya bermacam-macam. Ada peserta yang membuat tempat pensil, rumah mainan, hingga berbagai bentuk hiasan.

Challenge membuat kerajinan dari sampah (Yoursay)
Challenge membuat kerajinan dari sampah (Yoursay)

Pusaka Utama dari Green Generation DIY yang mengikuti "Yoursay Move and Get Better" menilai acara ini berlangsung seru dan menambah banyak pengetahuan bagi dirinya.

“Materinya bermanfaat, menambah ilmu. Ternyata ada banyak cara mengurangi sampah, salah satunya isi ulang. Acaranya asyik, ada pembuatan karya dari sampah yang dibawa dari rumah, dibuat bareng-bareng di sini, jadi akrab sama teman-teman baru,” terang Pusaka.

Sementara itu, Tiffani Rizky selaku Co-Owner Vert Terre juga menyambut positif program “Yoursay Move and Get Better”. Menurut dia, acara ini bisa jadi langkah awal yang paling sederhana untuk menjaga lingkungan.

“Acara ini penting banget karena ada massanya. Gimana mau ngasih tahu orang kalau orangnya gak ada. Sharing bareng itu salah satu upaya sederhana menjaga lingkungan. Habis sharing kan orang jadi lebih tahu. Selain itu, dengan sharing bersama orang baru, jangkauannya lebih luas, sehingga makin banyak orang paham,” kata Tiffani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI