Mantan Wapres Jokowi Tegaskan TKA yang Didatangkan di Morowali Bukan Tenaga Ahli

Senin, 12 Juni 2023 | 13:16 WIB
Mantan Wapres Jokowi Tegaskan TKA yang Didatangkan di Morowali Bukan Tenaga Ahli
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla santer mempersoalkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia. Mantan Ketum Golkar yang karib disapa JK itu menilai tenaga kerja yang didatangkan bukan tenaga ahli.

Menurut JK, kedatangan tenaga kerja asing yang menjadi buruh di Indonesia hanya akan menambah jumlah pengangguran.

"Itu prinsip nasional. Kalau ada investor asing, apa yang kita harap? Pajak, tenaga kerja, kemudian transfer teknologi," kata JK dalam wawancara bersama Andy F Noya yang dikutip pada Senin (12/6/2023).

"Kalau yang kerja itu sampai tenaga asing, buat apa difasilitasi? Banyak pengangguran tapi didatangkan buruh, bukan tenaga ahli, buruh," tambah dia.

Baca Juga: Jusuf Kalla Jawab Tudingan Rasis Ke Pengusaha Tionghoa

JK merasa prihatin karena perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia juga membawa ribuan pekerja. Terlebih, tenaga kerja yang datang bukan tenaga ahli.

"Banyak didatangkan buruh, bukan tenaga ahli, buruh. Saya tahu (mereka buruh) karena ada puluhan ribu di Morowali itu," ujar JK.

Mestinya, kata dia, dalam suatu proyek perusahaan asing hanya perlu mendatangkan paling banyak 10 tenaga kerja ahli. Namun, jika jumlah pekerja asingnya mencapai ribuan, JK meyakini mereka sebagai pekerja buruh.

"Buat apa satu proyek didatangkan seribu sepuluhan ribu tenaga ahli?" katanya.

Baca Juga: Sepak Terjang Jusuf Kalla Jadi Wapres Jokowi, Kini Lantang Layangkan Kritik ke Pemerintah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI