AHY akan Bertemu dengan Puan, PDIP Tegaskan Tak Ada Niatan Merusak Koalisi Perubahan

Senin, 12 Juni 2023 | 13:03 WIB
AHY akan Bertemu dengan Puan, PDIP Tegaskan Tak Ada Niatan Merusak Koalisi Perubahan
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan tidak berniat untuk merusak Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyusul rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, pihaknya hanya ingin membuka komunikasi seluas-luasnya dengan semua partai politik. Bahkan, ia memandang komunikasi antara partai memang perlu dilakukan agar tidak ada hambatan komunikasi.

"Demokrat itu partai politik, perlu kami ajak bicara, perlu ajak komunikasi, kan itu dulu. Jangan kemudian begitu bertemu, wah ini nanti PDIP akan ngerusak koalisi, mana bisa kami punya niat seperti itu, tidak lah," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Said mengatakan, suatu penghormatan bagi setiap partai politik supaya PDIP bisa berkomunikasi dengan semua partai politik.

Baca Juga: 4 Fakta Pertemuan PDIP dan Sekjen Demokrat: Bahas Agenda Puan-AHY, Muncul Isu Berkoalisi

"Sebagaimana yang dulu kami gagas, ketika Mbak Puan melakukan silaturrahim kepada semua partai politik. Iya dong sehingga ini jangka panjang, kawan-kawan kan melihatnya sepotong-sepotong, seakan akan, tidak, ini sudah enam bulan," kata Said.

Ia sekaligus menanggapi respons baik yang ditunjukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY terkait pertemuan Puan-AHY.

"Karena kami punya niat baik juga. Kan kami yang duluan. Mbak Puan duluan, habis Mbak Puan saya, habis saya Pak Sekjen," kata Said.

Sebelumnya, SBY angkat bicara mengenai rencana pertemuan antara Demokrat dan PDIP. Dalam hal ini, SBY menyambut baik pertemuan itu. Ia bahkan menyebut AHY sudah menjawab ajakan pertemuan dengan Puan.

"Yang saya tahu AHY selaku pemimpin partai Demokrat merespons ajakan dari Mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-berbincang," kata SBY kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Menakar Nasib KPP Jika Demokrat Gabung PDIP: Koalisi Perubahan Bubar, Anies Gagal Nyapres

SBY menilai, Demokrat berharap pertemuan itu akan membahas mengenai urusan kebangsaan. Dia tidak menjabarkan secara detaik kapan rencana pertemuan itu akan digelar.

"Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya," ujar SBY.

Atur Jadwal Pertemuan

PDIP dan Partai Demokrat sudah membuka komunikasi lebih dulu, sebelum Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melangsungkan pertemuan.

Adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang melakukan komunikasi dengan melangsungkan pertemuan di RM Ayam Berkah Melawai, Blok M, Jakarta. Turut mendampingi Hasto, yakni Wasekjen PDIP Utut Adianto. Informasi pertemuan kedua sekjen disampaikan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.

"Dari informasi yang disampaikan sekjen kami, Bang Teuku Riefky, pertemuannya berjalan dengan baik dan hangat. Dan di pertemuan tadi dibahas untuk mengatur waktu yang pas kapan Mas AHY dan Mbak Puan bertemu sambil mencocokkan jadwal masing-masing," kata Jansen, Senin (12/6/2023).

Jansen mengatakan PDIP memahami posisi Demokrat yang sampai hari ini sedang berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan. Sebaliknya Demokrat memahami posisi PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo.

"Ada juga kesamaan pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan nanti akan membahas berbagai persoalan kebangsaan, Pemilu kita yang baik ke depan dan berbagai hal lain tentang Indonesia kita. Jadi bukan sekedar membahas soal Pilpres semata walau tidak dapat dihindari momennya sekarang itu," kata Jansen.

Sebelumnya, Partai Demorkat angkat bicara ihwal tawaran untuk bekerja sama dengan PDIP, seiring pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Partai Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP.

"Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," kata Herzaky kepada wartawan, Minggu (11/6/2023).

Herzaky sekaligus mengomentari rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Partai Demokrat juga menyambut baik rencana Silaturahmi Mbak Puan Maharani dengan Mas AHY, dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda, yang menatap masa depan, dan hari esok yang lebih baik, untuk bangsa dan negara kita bersama," kata Herzaky.

Herzaky menegaskan Partai Demokrat berpandangan rencana pertemuan dan tawaran kerja sama dari PDIP, tidak sekedar membicarakan kontestasi Pilpres 2024.

"Tetapi lebih dari itu, juga dapat berdiskusi tentang berbagai permasalahan bangsa, demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, maju, adil, demokratis, dan sejahtera," kata Herzaky.

Sebelumnya, Hasto mengatakan, bahwa PDIP mau membuka ruang dialog dengan Partai Demokrat untuk jajaki kerja sama politik untuk Pemilu 2024. Menurutnya, dialog itu akan dibuka dengan pertemuan Ketua DPO PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ya ini kan sprit kalau lingkungan eksternal strategis kita seperti Iran dan Arab Saudi saja bisa beetemu meskipun itu campur tangan Tiongkok kita ini pemimpin bangsa ini punya visi ke depan kita punya semangat gotong royong," kata Hasto ditemui di Kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI