Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan rencana uji coba pembayaran tol nirsentuh atau coba Multi Lane Free Flow/MLFF tetap dilanjutkan. Meski, rencana uji coba sebelumnya di Tol Bali-Mandara pada 1 Juni 2023 tertunda.
Rencana uji coba akan tetap dilanjutkan dan berjalan di lokasi yang telah ditetapkan yaitu di Jalan Tol Bali Mandara. Namun, Basuki belum dapat menyebutkan kapan tepatnya uji coba MLFF bakal dilaksanakan.
"Kita lihat nanti uji coba di Bali kayak apa. Belum ada (mundur dari target])" ujar Basuki yang dikutip, Minggu (11/6/2023).
Basuki mengaku, belum mendapatkan laporan resmi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Akan tetapi, dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa yang terjadi saat ini hanya masalah internal Roatex sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF sehingga tidak berpengaruh terhadap proyek MLFF.
Basuki juga menampik kabar bahwa induk usaha PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) di Hungaria menolak untuk menyesuaikan aturan dan kondisi di Indonesia terkait MLFF.
"Kalau nggak ikut aturan ya kan nggak dikerjakan, ini kan sudah dikerjain tinggal dicoba," imbuh dia.
Dia pun memastikan bahwa proyek sistem tol tanpa sentuh itu tetap berlanjut meskipun terjadi masalah internal di perusahaan yang menggarap proyek tersebut, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
Basuki menilai masalah internal tidak akan berpengaruh pada keberlanjutan proyek. Apalagi, proyek MLFF merupakan investasi murni bukan bersumber dari APBN.
Dia juga menuturkan proyek ini tidak akan merugikan negara pasalnya semua dibiayai investasi murni tak ada uang APBN. "Itu juga kan modelnya investasi, nggak ada APBN," kata dia
Baca Juga: Rentetan Aksi 'Cool' Basuki Hadimuljono: Si Bapak Infrastruktur Cawapres Ganjar?
Sejauh ini pihaknya sendiri tetap akan mengawasi PT RITS dan mendorong agar sistem MLFF tetap dilaksanakan. Pemerintah sejauh ini menetapkan sistem supervisi kepada PT RITS selaku badan usaha pelaksana.