Meski Ditunda, Menteri Basuki Jamin Uji Coba Tol Nirsentuh Bali-Mandara Terus Berjalan

Minggu, 11 Juni 2023 | 14:16 WIB
Meski Ditunda, Menteri Basuki Jamin Uji Coba Tol Nirsentuh Bali-Mandara Terus Berjalan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan rencana uji coba pembayaran tol nirsentuh atau coba Multi Lane Free Flow/MLFF tetap dilanjutkan. Meski, rencana uji coba sebelumnya di Tol Bali-Mandara pada 1 Juni 2023 tertunda.

Rencana uji coba akan tetap dilanjutkan dan berjalan di lokasi yang telah ditetapkan yaitu di Jalan Tol Bali Mandara. Namun, Basuki belum dapat menyebutkan kapan tepatnya uji coba MLFF bakal dilaksanakan.

"Kita lihat nanti uji coba di Bali kayak apa. Belum ada (mundur dari target])" ujar Basuki yang dikutip, Minggu (11/6/2023).

Basuki mengaku, belum mendapatkan laporan resmi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Akan tetapi, dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa yang terjadi saat ini hanya masalah internal Roatex sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF sehingga tidak berpengaruh terhadap proyek MLFF.

Baca Juga: Rentetan Aksi 'Cool' Basuki Hadimuljono: Si Bapak Infrastruktur Cawapres Ganjar?

Basuki juga menampik kabar bahwa induk usaha PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) di Hungaria menolak untuk menyesuaikan aturan dan kondisi di Indonesia terkait MLFF.

"Kalau nggak ikut aturan ya kan nggak dikerjakan, ini kan sudah dikerjain tinggal dicoba," imbuh dia.

Dia pun memastikan bahwa proyek sistem tol tanpa sentuh itu tetap berlanjut meskipun terjadi masalah internal di perusahaan yang menggarap proyek tersebut, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Basuki menilai masalah internal tidak akan berpengaruh pada keberlanjutan proyek. Apalagi, proyek MLFF merupakan investasi murni bukan bersumber dari APBN.

Dia juga menuturkan proyek ini tidak akan merugikan negara pasalnya semua dibiayai investasi murni tak ada uang APBN. "Itu juga kan modelnya investasi, nggak ada APBN," kata dia

Baca Juga: Menteri-Menteri Jokowi Ini Menolak Jadi Cawapres, Ngaku Sudah Tua

Sejauh ini pihaknya sendiri tetap akan mengawasi PT RITS dan mendorong agar sistem MLFF tetap dilaksanakan. Pemerintah sejauh ini menetapkan sistem supervisi kepada PT RITS selaku badan usaha pelaksana.

"Kita kan supervisinya, direksi pekerjaannya di pemerintah. Biasa project management kan. Project management di PU. Manajemen aja," jelas Basuki.

Sementara, Direktur PT Roatex Indonesia Toll System, Gyula menilai, sikap menteri PUPR itu sebagai suatu bentuk komitmen dan dukungan pemerintah Indonesia terhadap kelangsungan proyek MLFF atas proses yang telah berlangsung selama ini.

"MLFF adalah adalah sistem yang sangat kompleks di mana semua kaki harus dipersiapkan dengan baik, yakni Pertama sistem itu sendiri; Kedua, latar belakang legislatif; dan ketiga kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, terutama kepolisian dan operator jalan tol," kata dia.

"Teknologi MLFF sendiri ini telah diadaptasi untuk lingkungan Indonesia, dan memperhitungkan keadaan lokal. PT RITS telah bekerja sama erat dengan pihak berwenang Indonesia dan kontraktor Indonesia untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan kontrak yang telah disepakati," pungkas Gyula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI