Zulhas Sebut Indonesia Punya Kesempatan Jadi Negara Maju, Kuncinya Ada di Pendidikan

Sabtu, 10 Juni 2023 | 20:36 WIB
Zulhas Sebut Indonesia Punya Kesempatan Jadi Negara Maju, Kuncinya Ada di Pendidikan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam acara Prasetya Alumni Angkatan 8 Asthabrata, yang digelar di Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, (10/6/2023). (Dokumentasi tim Zulhas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menilai kalau bangsa Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi negara maju. Kesempatan itu disebutnya bisa terwujud melalui pendidikan dan kerjasama antara seluruh lapisan komponen Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam acara Prasetya Alumni Angkatan 8 Asthabrata, yang digelar di Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, (10/6/2023).

"Indonesia, punya kesempatan menjadi negara maju. Kunci kita menjadi negara maju adalah pendidikan, dan ditambah kunci kedua, kerjasama antar komponen bangsa," kata Zulhas.

Pendiri SMA Kebangsaan itu memaparkan alasan Indonesia memiliki kesempatan menjadi negara maju ke-4 di dunia. Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini, Indonesia juga memiliki bonus demografi yang dimana puncaknya akan terjadi pada tahun 2025 sampai dengan 2038.

Baca Juga: Jordi Amat Nyaris Baku Hantam dengan Pemain Lawan di Liga Super Malaysia 2023

“Manakala kita sebagai bangsa Indonesia, bisa menyikapi dengan baik, maka kita bisa seperti Hongkong, Jepang dan Korea Selatan,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang orang tua siswa lulusan SMA Kebangsaan mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Zulkifli Hasan. Ia turut meminta doa restu kepada Zulkifli Hasan agar sang putri yang merupakan lulusan dari SMA Kebangsaan menggapai cita-cita dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Saya mengirim WA, "Pak Zulhas, mohon doa dan supportnya, semoga putri kami dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, tercapai cita-citanya serta bermanfaat bagi umat, negera dan bangsa,” cerita salah seorang wali murid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI