Duduk Perkara Keributan Hercules vs Kombes Hengki Haryadi

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 10 Juni 2023 | 20:01 WIB
Duduk Perkara Keributan Hercules vs Kombes Hengki Haryadi
Potret Rosario De Marshall alias Herculess. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hercules menjadi sorotan usai viralnya video yang memperlihatkan dirinya mengancam Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi

Dalam video itu, pemilik nama asli Rosario de Marshal itu tampak berapi-api mengancam Kombes Pol Hengki Haryadi. Ancaman tersebut berawal dari kesalahan informasi yang sebelumnya diterima oleh Hercules.

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) itu mengaku diberitahu bahwa ia akan kembali dijebloskan ke penjara oleh Hengki. Hercules pun menuduh rencana penangkapan dirinya demi kenaikan pangkat Kombes Hengki Haryadi.

Duduk perkara keributan Kombes Hengki vs Hercules

Baca Juga: Siapa itu Hercules yang Ancam Kombes Hengki Haryadi Lalu Minta Maaf?

Sebelumnya, Hercules dalam video yang viral, blak-blakan menyebut dirinya tidak pernah takut berhadapan dengan Kombes Hengki. Ia bahkan sempat memamerkan jumlah anak buahnya yang diklaim mencapai jutaan.

Hercules merasa dirinya telah diintimidasi. Ia pun berjanji bakal mengadukan Hengki kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, perlakuan Hengki sudah mencoreng institusi Polri.

“Perilakunya (Hengki Haryadi) semakin mencoreng institusi Polri yang saat ini sedang menghadapi banyak ujian. Saya ingin dia dipecat,” ucap Hercules dalam video yang viral itu.

Belakangan setelah ditelusuri, kemarahan Hercules itu ternyata dipicu dari informasi yang mengatakan dirinya bakal ditangkap. Namun kenyataannya, informasi tersebut hanyalah isu yang tidak benar.

Akhirnya, Hercules yang menyadari kesalahannya langsung meminta maaf kepada Kombes Hengki Haryadi dan institusi Korps Bhayangkara. Permohonan maaf juga disampaikannya ke Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Viral Komentar Hercules Kerdilkan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Sudut Pandangnya Hanya Kuantitas Pengikut

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi sudah angkat berbicara mengenai ancaman itu. Ia menegaskan dirinya telah menerima permintaan maaf dari Hercules.

Dalam kesempatan ini, Hengki menjelaskan segala penindakan hukum kepada aksi premanisme harus berdasarkan bukti hukum. Ia menyebut kepolisian tidak akan menindak asal-asalan, seperti yang sebelumnya dituduhkan oleh Hercules.

Hengki melanjutkan, ancaman-ancaman yang disampaikan oleh Hercules tidak boleh menjadi pemicu adanya premanisme. Oleh karenanya, aparat akan melakukan penindakan hukum secara tegas terkait dengan kasus premanisme.

Tak hanya itu, Hengki juga mengingatkan kepada para pelaku premanisme agar tidak melawan petugas saat dilakukan penegakan hukum. Pasalnya, terdapat ancaman hukuman berat untuk segala tindakan yang melawan petugas.

"Apabila dia (preman) melawan petugas, maka ada ancaman pidananya dan ini cukup berat loh. Jangan sampai membuat giroh wah polisi menangkap, itu tidak. Semakin melawan semakin kita tabrak nggak ada cerita," tandas Kombes Hengki.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI