Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta kepada kaum perempuan di Indonesia untuk mencontoh dirinya atau bahkan bisa mencontoh Laksamana Malahayati merupakan pahlawan perempuan asal Aceh.
Pasalnya ia mempertanyakan, mengapa kaum perempuan Indonesia kekinian justru terlihat lembek, padahal masih bisa berkembang dan maju.
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya di acara peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat yang dilakukan di Kade Inggom, VVQ9+5M6, Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Awalnya Megawati mengungkapkan, mengapa pihaknya memberikan nama Kapal Rumah Sakit dengan nama Laksamana Malahayati, yaknu karena merasa kagum.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kegirangan Dapat Dukungan dari Perindo: Uhuy!
"Kenapa saya kasih nama Malahayati? Karena saya kagum sekali sama Ibu Malahayati itu saya baca sejarahnya. Jadi, dia ini bukan laksamana simbolis, dia laksamana betul, karena ketika bapaknya yang katanya raja, itu juga laksamana, itu gugur digantikan oleh beliau," kata Megawati.
Megawati mengatakan, bahwa dirinya selalu ingin membangkitkan semangat kaum perempuan Indonesia. Menurutnya, para kaum Indonesia tak perlu jauh-jauh mencari contoh.
Ia mengatakan, para kaum perempuan Indonesia bisa mencontoh dirinya.
"Kadang saya sendiri heran wong contohnya sudah ada, contoh saya aja, apa yang kurang saya? Bukan membanggakan diri, menyombongkan lho ini contoh perempuan, saya denger saya diberi julukan wanita terkuat di dunia yang tinggal satu-satunya," tuturnya.
"Apalagi di negara muslim terbesar, saya terima kasih bangga," sambungnya.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto Terikat "Perjanjian Batu Tulis", Apakah Itu?
Megawati menilai perempuan seharusnya bisa menunjukkan kemajuan seperti yang dilakukannya. Menurutnya, perempuan bisa menjadi presiden, wakil presiden, ketua umum partai politik, seperti dirinya.
"Maksud saya kaum perempuan Indonesia kenapa, kok, lembek gitu, lho. Makanya saya kasih nama ini supaya nanti kalau keliling kalau ditanya apa namanya, Laksamana Malahayati. Siapa dia? Dia adalah perempuan perkasa, maunya saya ngomong begitu, biar di ujung-ujung sana, remote area itu, rupanya perempuan bisa megang kapal," pungkasnya.
Megawati dalam acara peresmian ini didampingi Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Dalam acara itu, hadir Sekjen Hasto Kristiyanto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi.
Tampak juga Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono, pihak Baguna PDIP Ribka Tjiptaning, serta sejumlah anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus, Eriko Sotarduga, dan Charles Honoris.
Di kegiatan tersebut hadir juga Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Mohammad Fadil Imran, serta perwakilan Panglima TNI yaitu Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen dr. Guntoro.