2. Penjual tidak perlu merasa khawatir produk tidak habis terjual, karena bisnis yang menggunakan sistem PO ini hanya akan menyediakan barang sesuai pesanan
3. Mengurangi risiko penumpukan stock jika barangnya tidak habis terjual
4. Bisa melakukan penjualan tanpa mengeluarkan modal yang tidak terlalu besar atau bahkan tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali jika konsumen sudah memberikan pembayarannya di awal.
Kekurangan Preorder
Selain kelebihan, sistem PO juga memiliki kekurangan yang harus diwaspadai, berikut ulasannya:
1. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu barang akan lebih lama dibandingkan dengan sistem ready stok
2. Pembeli harus lebih sabar menunggu barangnya datang. Bahkan terkadang beberapa pelanggan harus menunggu sangat lama karena menggunakan sistem PO ini
3. Adanya kemungkinan stok habis karena barang memang sudah habis dari pihak supplier. Jika terlanjur seperti ini maka penjual harus mencari supplier lain atau yang lebih buruknya mereka harus mengembalikan uang konsumen.
4. Potensi kecewa setelah produk datang. Karena selama memesan mungkin saja sebagai reseller juga memiliki ekspektasi tinggi akan barang yang ditawarkan. Namun setelah datang tidak sesuai pesanan.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai apa itu preorder lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!