Suara.com - Fakta baru kembali terungkap di balik kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dilakukannya Bani Bayumi terhadap istrinya Putri Balqis di Depok, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut Bani diduga telah melakukan KDRT sebanyak enam kali terhadap istrinya.
"Kami temukan fakta baru, ternyata penganiayaan terhadap sang istri sudah terjadi, ini yang cukup parah terjadi enam kali," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Hengki merincikan, enam KDRT ini terjadi pada tahun 2014, 2016, 2021, 2022, dan 2023. Pada 2016 KDRT terjadi sebanyak dua kali.
"(Tahun) 2016, dua kali," ungkapnya.
Kekinian, lanjut Hengki, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Salah satunya melakukan pemeriksaan terhadap satu dokter di rumah sakit di Palembang.
"Rim kami sedang menuju ke Palembang karena saat di Palembang (Balqis) sempat dirawat di salah satu RS," ujarnya.
Pasal Tambahan
Hengki sebelumnya menyampaikan bahwa penyidik membuka peluang untuk menambahkan Pasal 64 Ayat 1 KUHP terhadap Bani yang telah ditetapkan tersangka. Sebab tindak pidana KDRT ini telah terjadi berulang kali atau voortgezet handeling.
Baca Juga: Gandeng Tim Kedokteran, Polisi Dalami Luka di Kemaluan Suami Putri Balqis Akibat Remasan atau Bukan
"Karenanya karena ini perbuatan berulang kami tambahkan Pasal 64 KUHP atau voortgezet delict; perbuatan berlanjut. Apabila ini benar dan kita temukan maka ancaman hukumannya terhadap sang suami ini bisa bertambah sepertiga," jelas Hengki.