Mengamati Sikap Hakim di Sidang Haris-Fatia: Terlihat Bela Luhut?

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2023 | 17:36 WIB
Mengamati Sikap Hakim di Sidang Haris-Fatia: Terlihat Bela Luhut?
Direktur Lokataru Haris Azhar menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis hakim di sidang pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023) jadi sorotan publik hingga menuai kontroversi. 

Pasalnya, majelis hakim yang diketuai oleh Cokorda Gede Arthana terlihat seolah-olah condong membela Luhut. Adapun sorotan tersebut dapat diamati dari bagaimana sikap majelis hakim sepanjang jalannya persidangan.

Pihak Haris dan Azhar kini juga telah mengamati sikap majelis hakim dan akan melaporkan mereka ke Komisi Yudisial alias KY.

Lantas, bagaimana tindak-tanduk majelis hakim hingga memunculkan tudingan bahwa mereka bela Luhut?

Baca Juga: Catat Semua Sikap dan Perilaku Hakim Sidang Haris dan Fatia, KY: Tahan Diri dari Perkataan Seksis

Tegur Fatia: Hargai marwah pengadilan

Hakim Cokorda sempat menegur Fatia gegara dirinya hendak beranjak dari kursi terdakwa ke kursi pengunjung.

Sontak, sang ketua hakim meminta pembahasan dihentikan dan memerintahkan jaksa untuk menegur Fatia. Jaksa sontak meminta Fatia menghargai marwah pengadilan dan izin terlebih dahulu kala ingin beranjak dari kursi terdakwa.

Pengacara Haris Azhar sampai menilai sang hakim mengintimidasi Fatia. Kuasa hukum Haris itu juga menilai sikap hakim Cokorda berbeda dan memintanya untuk memberi ruang aman bagi Fatia.

"Perlakuan Yang Mulai berbeda, terdakwa Yang Mulia bentak, mohon maaf Yang Mulia mohon berikan rasa aman," keluh pengacara Haris Azhar.

Baca Juga: PN Jaktim Tutup Pelayanan, Karena Kedatangan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan?

Singgung suara pengacara Haris mirip perempuan

Sikap ketua Hakim Cokorda juga menjadi kontroversi gegara mengomentari suara pengacara Haris yang dinilai seperti perempuan.

Pengacara Haris Azhar sempat ditegur hakim gegara berbicara dengan volume suara kurang keras. Sontak, hakim Cokorda memintanya untuk bersuara lebih lantang.

"Saudara pakai mic yang jelas, saudara suaranya kan seperti perempuan gitu lho," tegur Cokorda.

Komentar itu akhirnya membuat pengacara Haris Azhar keberatan dan meminta ketua majelis hakim untuk mengurungkan kata-katanya.

"Saya keberatan jika majelis mengatakan demikian, mohon dicabut tidak mengatakan suara seperti perempuan," sesal pengacara Haris Azhar sekali lagi.

Haris juga tampak tidak terima dengan komentar sang hakim kepada pengacaranya gegara menggunakan frasa perempuan untuk menggambarkan sesuatu yang lemah.

Ruang sidang juga diwarnai dengan riuh pengunjung yang seperti tak terima dengan komentar sang hakim.

"Emang kenapa woi kalau perempuan?" teriak seorang pengunjung di ruang sidang.

Pakar: Hakim tak seimbang, larang advokat masuk ruang sidang

Perbedaan sikap hakim yang cenderung berat sebelah ke Luhut juga turut disoroti oleh akademisi hukum tata negara, Bivitri Susanti

Bivitri mengungkap bahwa sempat ada seorang advokat yang dilarang masuk ke ruang sidang. Hal tersebut merupakan fenomena yang janggal di dalam dunia peradilan.

Bivitri menilai sikap sang hakim sangat tidak lazim dan melanggar undang-undang.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI