5 Fakta Oknum Anggota TNI Tusuk Pengamen, Tak Terima Ditagih Uang Sewa Sound

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2023 | 16:00 WIB
5 Fakta Oknum Anggota TNI Tusuk Pengamen, Tak Terima Ditagih Uang Sewa Sound
Jasad pengamen berinisal D (23) ditemukan Kamis (8/6/2023) pagi usai ditusuk Pratu J (27) seorang prajurit TNI AD di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. (Tangkap layar Instagram @/merekamjakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penusukan yang menyebabkan seorang pengamen berinisial D (23) tewas di daerah Kramat Jaya, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis, (08/06/2023) kemarin membuat masyarakat sekitar geger.

Jasad D tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Setelah diusut oleh pihak berwajib, D menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh salah satu anggota TNI AD bernama Pratu J.

Oknum anggota TNI ini tega menusuk D karena tak terima ditagih uang sewa usai menggunakan sound milik D. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.

1. Kronologi

Baca Juga: CEK FAKTA: Tuntutan Dijalankan, Ferdy Sambo CS Diseret Paksa Menuju Eksekusi Mati

Kejadian penusukan ini berawal ketika Pratu J bersama rekan-rekannya meminjam sound milik D saat berada di daerah Jakarta Barat pada hari Kamis, (08/06/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

D yang berprofesi sebagai pengamen pun meminjamkan sound tersebut dan menunggu hingga Pratu J beserta teman-temannya selesai menyanyi. Usai menyanyi, D pun meminta uang sewa sound kepada Pratu J.

Namun, Pratu J menolak dengan dalih tak memiliki uang tunai. Setelah cukup lama berdebat, Pratu J akhirnya menawarkan D untuk ikut bersamanya mencari ATM. Namun, setelah begitu lama berkeliling-keliling, D pun hilang kesabaran karena ia tak kunjung menerima bayaran dari Pratu J.

2. Pratu J tusuk D dengan senjata tajam

Tak terima terus ditagih uang, Pratu J pun gelap mata dan langsung menusuk D dengan senjata tajam. Tusukan yang melukai bagian perut D ini membuatnya kehabisan darah dan tewas di tempat.

Baca Juga: Sosok Guru Musik Pembunuh Wanita dalam Koper di Mojokerto: Pernah Satu Band dengan Korban

3. Pratu J sudah ditahan

Pasca kejadian, warga pun langsung melaporkan ini ke Polresta terdekat. Kabar soal dugaan penusukan yang dilakukan oleh TNI AD ini pun diketahui oleh Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar. Irysad pun mengaku anggotanya tersebut telah ditahan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.

"Kami langsung laksanakan penahanan terhadap saudara J," ungkap Irsyad kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

4. Pratu J mengaku sedang mabuk saat tusuk D

Dari pengakuan Pratu J, ia mengungkap bahwa saat menusuk D, ia dalam keadaan mabuk. Perasaan kalut yang membuatnya akhirnya gelap mata dan menusuk D. Ia juga mengaku kesal karena ditagih uang sewa, padahal ia berniat hanya meminjam sound saja.

5. Sempat ingin serahkan diri

Pasca menusuk D, Pratu J sempat berniat menyerahkan diri ke pihak berwajib. Namun, ia mengurungkan niatnya karena takut terkena hukuman. Hal ini pun membuatnya sempat bersembunyi sebelum akhirnya ditangkap pada Kamis, (08/06/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI