Ironi di Balik Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung: Kasus Pekerja Tewas, Kini Baut Dicuri

Jum'at, 09 Juni 2023 | 13:22 WIB
Ironi di Balik Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung: Kasus Pekerja Tewas, Kini Baut Dicuri
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung seakan tidak lepas dari polemik. Kritik terhadap proyek ini sebenarnya sudah muncul sejak taham perencanaan dan penunjukkan China sebagai pelaksana proyek, menyisihkan Jepang.

Terbaru, operasi komersial proyek tersebut kembali molor pada Agustus 2023 mendatang. Hal itu terungkap dalam sebuah dokumen laporan yang dikutip Reuters pada Kamis (8/6/2023).

Dalam laporan internal itu, disebutkan bahwa Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan proyek, yakni Mott MacDonald, PwC, dan Umbra menolak rencana PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk memulai operasi komersial proyek itu pada Agustus 2023.

Kementerian Perhubungan dan para konsultan malah menyarankan kereta cepat Jakarta-Bandung itu beroperasi penuh pada Januari 2024.

"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," tulis laporan itu.

Dokumen internal yang bertajuk Laporan ‘Progress Update’ itu tertangal 14 Mei 2023. Dokumen itu juga menyebutkan kalau KCIC menginginkan adanya sertifikat kelayakan operasi penuh, meski stasiun antara Jakarta-Bandung belum semuanya rampung.

Selain hal tersebut di atas, ada sejumlah ironi lainnya dalam proyek kereta cepat Jakarta-bandung. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

Didanai dari utang

Sejak dimulai pada 2016 lalu, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah menuai kritik masyarakat. Ketika itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan dana APBN sebesar Rp4,3 triliun.

Baca Juga: Waduh! Petugas Keamanan Proyek Kereta Cepat Jadi Tersangka, Karena Hal Ini

Sebagian besar dana tersebut disebut-sebut berasal dari utang Cina, yang juga ditunjuk menjadi pelaksana pengerjaan proyek kereta cepat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI