"Ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil dulu di ATM. Kemudian mereka sama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban. Diikuti sampai Kramat Raya di TKP," tutur Komarudin.
Dalam perjalanan, korban D lantas menghentikan lanju kendaraan Prhau J karena tak kunjung berhenti di ATM. Keduanya lalu adu mulut hingga peristiwa penusukan itu terjadi.
"Disalip korban, ditanyakan sudah banyak ATM di lewati kok nggak berhenti-berhenti? Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk," beber Komarudin.
Belakangan terungkap, Pratu J melakukan penusukan tersebut dalam kondisi mabuk.