Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta calon anggota legislatif dari Gerindra tidak mengobral janji dalam melakukan kampanye ke masyarakat.
Imbauan itu ia tujukan kepada seluruh caleg baik dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota saat hadir dalam konsolidasi politik bersama pengurus DPC serta PAC se-Kabupaten Demak, Kamis kemarin.
Muzani menegaskan para caleg Gerindra jangan mengumbar janji-janji manis saat berkampanye. Ia menekankan lebih baik caleg memberikan janji yang sesuai yang memang yang realistis dan dapat ditepati.
"Saya berpesan kepada calon anggota DPR RI, DPR provinsi, dan kabupaten kota, jangan mengumbar janji politik yang terlalu obral. Para caleg Gerindra jangan menggunakan politik kasbon. Janji-janji yang berat tapi sulit untuk dipenuhi," kata Muzani dalam keterangannya dikutip Jumat (9/6/2023).
"Jangan janji-janji kasbon, utang dulu baru ditepati," sambungnya.
Menurut Muzani perilaku mengumbar janji dari caleg yang seperti itu sangat berbahaya. Sebab sikap demikian hanya berujung kepada kekecewan dari masyarakat. Tentu kekecewan itu bisa berdampak terhadap menurunnya tingkat kepercayaan publik.
"Jangan lakukan itu karena itu sangat berbahaya dan itu akan menyebabkan orang-orang akan antipati terhadap partai politik. Para caleg Gerindra boleh berbicara berjanji program-program apa saja tapi harus realistis," kata Muzani.