"Saya dituduh lord dan penjahat, ini menurut saya kata-kata yang sangat menyakitkan," imbuh Luhut.
3. Luhut Ingin Haris Minta Maaf dan Selesai Baik-baik
Dalam sidang, Luhut yang terlihat membawa map ditanya jaksa terkait keinginan untuk berdamai dengan Haris. Dia mengaku ingin damai dan minta Haris minta maaf kepadanya.
"Karena saya kenal dengan Saudara Haris Azhar ini lama, saya ulangi, lama sekali, dan dia beberapa kali ke rumah saya juga dan ke kantor juga, saya ingin selesaikan baik-baik," ujar Luhut.
Namun setelah Luhut menjawab itu, pengacara Haris dan Fatia protes. Hal itu karena Luhut melihat catatan saat menjawab.
Walau demikian, hakim tidak menggubris keberatan tim pengacara Haris. Tapi lagi-lagi protes itu dilontarkan lagi hingga akhirnya Luhut menutup catatannya itu.
4. Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut
Haris Azhar didakwa melakukan pencemaran nama baik terhadap Luhut lewat akun YouTube-nya yang berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam'. Video itu membahas tentang kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.
Narasumber dalam video YouTube Haris itu adalah Fatia Maulidiyanti dan Owi. Perkataan Haris dan Fatia dalam video itu dinilai memuat pencemaran nama baik pada Luhut, salah satu yang disorot mengenai pertambangan di Papua.
Baca Juga: Momen Sidang Haris-Fatia: Dihadiri Luhut, Massa Pendukung Sempat Ricuh
Kontributor : Trias Rohmadoni