Suara.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli menyebut berdirinya Stasiun Lintas Raya Terpadu atau LRT membuat resah warga. Pasalnya, stasiun angkutan kereta berbasis rel itu mengakibatkan banjir.
Stasiun Velodrome terletak di antara Kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Taufik menyebut permukiman warga di sekitar stasiun tidak pernah kebanjiran sebelum adanya stasiun.
"Masalah yang timbul di situ, ada keluhan warga ketika sebelum Velodrome ada stasiun LRT, daerah situ enggak banjir katanya. Tapi sesudah ada stasiun, katanya ada banjir. Jadi tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," ujar Taufik kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Menindaklanjuti keluhan warga, Taufik mengaku sudah sempat mengadu ke Camat dan Lurah setempat. Namun, hingga saat ini aduannya belum juga direspon dengan baik.
Baca Juga: Aneh! Akan Menjanda, Inara Rusli Malah Ingin Beli Lingerie, Buat Apa?
"Saya sudah ngomong ke camat, lurah, segala macam, nanti cuma dilihat persisnya seperti apa," ucap dia.
Karena itu, Taufik minta PT LRT Jakarta turun tangan memeriksa lebih lanjut mengenai dampak dari stasiun LRT tersebut.
"Mungkin ada kajian dari LRT. Tapi LRT memang perlu membuka diri untuk hal-hal yang berkaitan dengan dampak lingkungan sekitar," pungkasnya.