Suara.com - Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Partai Demokrat, Herman Khaeron berharap nama calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 bisa diumumkan lebih cepat.
"Supaya ada cukup waktu sampai 14 Februari. Bahkan di negara modern, biasanya minimal itu 6 bulan sebelum, capres dan cawapres sudah dideklarasikan bersama. Setelah itu menyusun tahapan untuk sosialisasi, desimalisasi, visi, misi," kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).
Dengan begitu, lanjut dia, Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden pilihannya bisa segera mensosialiasikan gagasannya kepada publik.
Selain itu, penentuan bakal calon wakil presiden Anies yang lebih cepat bisa memberikan waktu lebih panjang bagi keduanya untuk menyusun program-program prioritas.
Baca Juga: Dianggap Sahabat Prabowo, Gerindra Minta Pendapat Jokowi Terkait Cawapres
"Ini yang nanti akan menjadi milestone, akan menjadi program yang akan dilaksanakan jika pasangan Anies dan bakal calon wakil presidennya nanti terpilih," tambah Herman.
Meski begitu, Herman mengaku penentuan bakal calon wakil presiden memerlukan pertimbangan yang matang. Sebab, sosok tersebut dinilai perlu memenuhi kriteria dari segi elektabilitas dan mempersatukan partai-partai koalisi.
"Misalkan harus mampu merekatkan koalisi, ya, kemudian harus turut serta dalam pemenangan, punya kapasitas untuk ikut memenangkan," tandas dia.