Suara.com - Mobil yang membawa Luhut Binsar Pandjaitan dihadang massa pendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty saat keluar dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).
Momen itu terjadi setelah Luhut rampung bersaksi di sidang kasus pencemaran nama baiknya, Kamis (8/6/2023). Tampak mobil Luhut keluar dari PN Jaktim dikawal ketat oleh aparat polisi dan TNI.
Massa aksi yang sudah menunggu sejak pagi dan tidak diperbolehkan masuk pun langsung mengurumumi mobil Luhut. Aparat keamanan yang mengawal mobil Luhut tak kuasa membendung banyaknya jumlah massa.
Alhasil, mobil yang ditumpangi Luhut berhenti sesaat. Mobil baru bisa dijalan setelah orator dari atas mobil komando meminta massa mundur.
Baca Juga: Profil Hakim Cokorda Gede Arthana yang Dinilai Seksis di Persidangan Haris Azhar - Fatia
"Mundur semuanya! Kita biarkan Pak Luhut lewat dulu, kita akan menyambut Haris dan Fatia keluar nanti," ujar sang orator.
Bentrok
Selepas mobil Luhut meninggalkan lokasi, tiba-tiba terjadi bentrok antara massa dan aparat kepolisian. Massa dan polisi terlibat aksi saling dorong.
Tak sampai di situ, sejumlah orang terlihat melempar botol ke arah polisi yang sedang berjaga. Hal itu membuat polisi yang lainnya terpancing emosi. Dorong-dorongan makin tak terelakan.
Situasi baru mulai mereda usai barisan polisi dan Brimob ditarik mundur ke arah PN Jaktim.
Baca Juga: Haris Azhar ke Luhut saat Sidang: Saya Tak Ada Niat Menyerang Pribadi Bapak
Di sisi lain, massa juga menahan diri agar tidak semakin ricuh.
Kekinian, sidang Haris dan Fatia sudah selesai. Dalam sidang ini, Luhut diperiksa sebagai saksi pelapor.