Suara.com - Anies Baswedan menjadi satu-satunya bakal capres yang tidak mendapat endorse dari Presiden Jokowi dalam bursa Pilpres 2024. Sebelumnya isu Jokowi meng-endorse kandidat tertentu memang mencuat jelang Pilpres 2024.
Padahal, sudah beberapa kali Jokowi terang-terangan meng-endorse kandidat lain, seperti Ganjar Pranowo sampai Prabowo Subianto. Kendati demikian, hubungan Anies dan Jokowi sebelum ini pernah dekat.
Ingat lagi kedekatan Anies dan Jokowi sebelum heboh soal endorse Pilpres 2024 berikut ini.
Kedekatan Anies dan Jokowi: dari Jubir hingga Menteri
Baca Juga: CEK FAKTA: Megawati Tunjuk Langsung Ahok Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Anies di hadapan awak media sebuah televisi swasta pada Kamis (6/10/2022) mengungkap dia sempat bersahabat hangat dengan Jokowi. Anies mengingat pada 2011 silam, keduanya sering bertemu di berbagai program. Anies dan Jokowi juga menelurkan beberapa program senada, yakni Solo Mengajar oleh Jokowi dan Indonesia Mengajar oleh Anies.
Jokowi juga sempat mempercayai Anies sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Mendikbud) meski harus terhenti di tengah jalan lantaran digantikan oleh Muhadjir Effendy. Selain itu Anies juga sempat menjadi jubir tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla ketika Pilpres 2014 lalu.
Juru bicara Anies, Sudirman Said juga sempat mengungkit prestasi capres Koalisi Perubahan itu. Sudirman mengatakan Anies banyak melanjutkan dan menyelesaikan berbagai program pembangunan dari Jokowi ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"MRT diselesaikan, tata kota diperbaiki. Itu tidak lepas dari pemerintahan Pak Jokowi. Hal-hal yang jadi PR-nya Pak Jokowi diselesaikan," kata Sudirman di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (7/6/2023).
Meski begitu, Sudirman mengatakan Anies secara personal tidak berharap mendapat endorse dari Jokowi karena hal itu tidak adil. Dia mengatakan harusnya seorang presiden mendukung semua kandidat.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Kekuatan dan Kelemahan Presiden Jokowi, Ternyata Soal Ini
Kubu Anies Khawatir Dijegal Usai Jokowi Bilang Mau Cawe-cawe
Presiden Jokowi menyatakan untuk cawe-cawe alias ikut campur dalam mempersiapkan capres di Pilpres 2024. Hal itu membuat hubungan Jokowi dengan Anies makin renggang.
Bahkan Anies mengaku bahwa dia menerima banyak keluhan dari kubunya bahwa mereka takut dijegal usai Jokowi menyatakan sikapnya itu. Kubu Anies juga mensinyalir akan ada permainan tak sehat di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran, Ada yang mengungkap kekhawatiran penjegalan," kata Anies pada Selasa (30/5/2023) lalu.
"Partai-partai dapat perlakuan tidak fair, calon-calon presiden mendapat perlakuan tidak fair dan potensi terjadi kecurangan yang semua itu dikhawatirkan muncul akibat adanya pernyataan tidak netral dan cawe-cawe," pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni