Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Arie Prabowo Ariotedjo beserta lima orang lainnya sebagai saksi kasus korupsi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Selasa (6/6/23). Pemanggilan tersebut berkaitan dengan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Antam tahun 2015 hingga 2017.
Saksi-saksi tersebut diantaranya yakni Tedy Badrujaman, Tuhiyat Dirut PT MRT Jakarta selaku Treasury, Tax and Insurance Division Head PT Antam 2001 hingga 22 Maret 2013. Ketiga, Helminton Jaharjo Sitanggang selaku Refining Manager UBPP LM PT Antam periode 2017.
Selain itu ada pula Research, Business and Development (RBD) Manager, Robby Tejamukti Kusuma seorang Legal and Compliance Junior Specialist, dan Adrian Pratama pegawai BUMN selaku Project Management Office Engineer PT Antam/Silver revinery Assistant Manager UBPP LM PT Antam pada 2014-2018.
"Diperiksa antara lain soal laporan kepada direksi mengenai kerjasama PT Antam dan PT Loco Montrado," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Diperiksa Kasus Korupsi, KPK Cecar Ayah Menpora Dito Ariotedjo Soal Ini
Ketujuh saksi tersebut juga ditanya terkait kewenangan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Permurnian (UBPP) PT Antam Dodi Martimbang selaku tersangka. Pasalnya, Dodi Martimbang melakukan kerjasama dengan PT loco Montrado tanpa lapor pada Direksi PT Antam. Kerjasama itu membuat negara merugi sekitar Rp100,7 miliar.
Siapa Arie Prabowo Ariotedjo?
Arie Prabowo Ariotedjo merupakan sosok yang memiliki pengalaman di bidang perusahaan tambang. Arie bahkan menempati posisi strategis di berbagai perusahaan.
Sosok kelahiran 15 Maret 1960 itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Antam, Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Presiden Director PT Medco Energi Mining International, Managing Director PT Medco Energi Mining International, Managing Director PT Duta Tambang Rekayasa, Managing Director PT Duta Tambang Sumber Alam, Managing Director dan Director PT Medco Mining.
Arie merupakan seorang Bachelor of Science in Civil Engineering lulusan dari Purdue University, West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan jenjang S2-nya di University of Michigan, Ann Arbor, Amerika Serikat dengan memperoleh gelar Master of Science in Civil Engineering.
Baca Juga: Profil Arie Ariotedjo: Ayah Menpora yang Dipanggil KPK Dugaan Terlibat Korupsi
Arie Prabowo Ariotedjo menikahi Arti Laksmigati dan dikaruniai 3 orang anak. Ketiga orang anak tersebut yakni Aryo Prakoso Ariotedjo, Mesty Ariotedjo dan Ariobimo Nandito Ariotedjo.
Harta kekayaan Arie Prabowo Ariotedjo ini cukup fantastis. Pasalnya, gaji Direktur Utama PT Antam pada masa itu senilai Rp200 juta per bulan.
Adapun tunjangan yang diterima sekitar Rp27,5 juta dan tunjangan perkumpulan profesi Rp10 juta. Harta kekayaan Arie Prabowo itu belum ditambahkan dengan harta miliknya sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Antam.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma