Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menegaskan tidak pernah ada pembahasan dengan Gerindra ihwal peluang Erick Thohir menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul mengatakan PKB tidak terlibat pertemuan apapun yang membahas peluang Erick. Termasuk pertemuan terakhir antara Gerindra dan PAN. Dalam pertemuan itu, kedua partai membuat pembahasan mengenai Erick Thohir menjadi menu wajib.
"Ya enggak masuk list pembahasan kita itu. Kami dan Pak Muhaimin kan enggak ikut pertemuan di situ," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Kendati begitu, Jazilul tidak mempermasalahkan apabila ada sejumlah nama yang disodorkan menjadi cawapres Prabowo.
Baca Juga: Namanya Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Menteri Basuki: Gak Ngerti, Saya Sudah Mau 70 Tahun
"Kalau mau ditawarin siapa pun namanya ya silakan," kata Jazilul.
Di Tangan Prabowo-Cak Imin
Ketua DPP PKB Daniel Johan sebelumnya, menegaskan penentuan capres dan cawapres ada di tangan Prabowo sebagai ketua umum Gerindra dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar.
Diketahui, Gerindra saat ini masih bekerja sama politik dengan PKB. Keduanya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR. PKB belum pada posisi setuju atau tidak setuju terhadap nama Erick Thohir.
"Kita serahkan ke Cak Imin dan Pak Prabowo," kata Daniel kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: PDIP Sebut Tak Ada Pembahasan Nama Cawapres Ganjar Pranowo di Rakernas III Hari Ini
Daniel menanggapi juga ihwal pengakuan Gerindra yang berujar turut mengamati Erick sebagai cawapres. Adapun pernyataan Gerindra ini menjawab apakah Erick masuk radar Gerindra atau tidak.
Ia hanya menegaskan kembali penentuan akhir ada di tangan Prabowo dan Muhaimin.
"Masuk radar kan biar terus masuk pemberitaan tapi finalnya tetap ditentukan oleh duet Prabowo/Cak Imin," kata Daniel.
Lebih lanjut, Daniel belum mengetahui pasti apakah am Erick sempat menjadi pembahasan antara Prabowo dan Muhaimin atau tidak.
"Belum paham kalau itu," kata Daniel.
Lirik Erick Thohir
Partai Gerindra mengaku ikut mengamati Erick Thohir sebagai kandidat cawapres untuk Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani usai melangsungkan pertemuan dengan jajaran Partai Amanat Nasional di kantor DPP PAM, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak mengaku turut membahas kans Erick untuk bersandind dengan Prabowo.
Muzani mengatakan Gerindra turut mengamati tokoh-tokoh yang memang memiliki kemampuan untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Hal ini disampaikan Muzani menjawab pertanyaan apakah Erick masuk radar cawapres Gerindra atau tidak.
"Ya kami melihat orang-orang yang punya kemampuan memberi bakti ke bangsa dan negara, orang-orang terbaik," kata Muzani, Senin (5/6/2023).
Termasuk nama Erick Thohir yang kini disodorkan PAN untuk menjadi cawapres Prabowo, diakui Muzani, Gerindra mengamati.
"Dan tiap orang yang disdorkan parpol, kami hormati sebagai orang-orang yang memiliki niat untuk memberi bakti ke bangsa negara. Karena itu Erick Thohir sekalipun yang disodorkan PAN untuk jadi cawapres, kami juga ikuti dan amati Pak Erick Thohir," kata Muzani.
Erick Thohir jadi Menu Wajib
Nama Erick Thohir menjadi hidangan wajib yang dibicarakan dalam pertemuan antara elite Partai Amanat Nasional dan Partai Gerindra di kantor DPP PAN, Selasa siang ini. Sejak awal, PAN memang kencang menyodorkan nama Erick untuk menjadi cawapres, baik ke Ganjar Pranowo maupun ke Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan dengan Gerindra, tentu menjadi kesempatan bagi PAN untuk membuat Gerindra menimbang-nimbang nama Menteri BUMN itu menjadi cawapres untuk Prabowo.
"Apakah tadi disebut? Rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir masuk dalam menu wajib pertemuan," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam konferensi pers usai pertemuan, Senin (5/6/2023).
Eddy lantas mengungkapkan mengapa PAN begitu kukuh menyodorkan nama Erick, kendati Erick bukan merupakam kader. Ia berdalih kedekatan antara Erick dan PAN menjadi alasan, selain tentu elektabilktas Erick sebagai cawapres yang kekinian dinilai moncer.
"Mungkin teman-teman media sudah tahu bahwa PAN memiliki kedekatan khusus dengan Pak Erick Thohir, Pak Erick Thohir sering beragenda dengan PAN, berkegiatan dengan PAN, hadir di acara-acara besar. Bahkan akhir-akhir ini kok sering menggunakan kemeja bernuansa biru, jadi kedekatan kita dengan Pak Erick Thohir sudah sangat kental," kata Eddy.
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan ihwal adanya pembahasan kans Erick menjadi cawapres Prabowo dalam pertemuan dengan PAN hari ini.
"Ya tadi memang nama Erick Thohir bukan hanya diangkat, menjadi menu wajib yang harus diomongkan. Karena itu kami merasa terhormat siapapun nama yang diusungkan itu adalah orang-orang yang dianggap terbaik, berbakti kepada bangsa dan negara," kata Muzani.
"Kami menyimak dengan bersama, mudah-mudahan akan menyampaikan hasil pembicaraan itu dengan Pak Prabowo Subianto," sambung Muzani.