Kalau Juni Tak Kunjung Deklarasi Capres-Cawapres, PKB Ancam Evaluasi Koalisi dengan Gerindra

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:04 WIB
Kalau Juni Tak Kunjung Deklarasi Capres-Cawapres, PKB Ancam Evaluasi Koalisi dengan Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersepakat menjalin kerja sama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022). (Tim Media PKB).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB berencana melakukan evaluasi terhadap kerja sama politik dengan Partai Gerindra. Ancaman evaluasi itu dilontarkan PKB seiring dengan harapannya agar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR dapat mendeklarasikan capres dan cawapres pada Juni ini.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa keinginan melakukan deklarasi buka hanya harapan PKB, melainkan masukan dari beberapa tokoh, ulama, dan kiai, terlebih sebelumnya Ijtima Ulama sudah memberikan saran deklarasi dilakukan pada Ramadan kemarin.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Suara.com/Novian)
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Suara.com/Novian)

Namun, deklarasi masih terus tertunda hingga sekarang.

"Sarankan ke Pak Muhaimin segera putuskan di bulan Juni. Kalau enggak, ya, dinetralkan lagi saja, begitu. Ya, evaluasi," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Tanda-Tanda Keraguan Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan Mulai Terlihat

Jazilul menegaskan mengapa ada tenggat waktu deklarasi maksimal dilakukan pada Juni. Ia menyoroti deklarasi yang kerap diundur.

"Itu dari kiai, bukan saya. Kalau ijtima ulama, kita ini sudah dua kali Lebaran. Waktu itu Lebaran Idul Fitri para kiai sudah minta, ini sekarang sudah Lebaran Kurban. Jadi nunggu Lebaran apa lagi? Lebaran ibu hamil apa selesainya? Gak ketemu nanti," tutur Jazilul.

Jazilul memandang wajar apabila para tokoh serta ulama menyampaikan agar ada tenggat waktu deklarasi capres dan cawapres pada Juni.

"Pak Jazil sampaikan ke pak Muhaimin agar di bulan yang baik ini Idul Adha, kemarin Idul Fitri (ga jadi). Kalau nggga jadi, dievaluasi saja," ujarnya.

Baca Juga: Usung Ganjar Capres, Butet Kartaredjasa Puji Megawati: Ibu Bukan Politisi Lagi, Tapi Makrifat Politik Selevel Negarawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI