Kronologi Prabowo Ajukan Proposal Damai Ukraina-Rusia: Berujung Ditolak, Bakal Dipanggil Jokowi

Rabu, 07 Juni 2023 | 14:09 WIB
Kronologi Prabowo Ajukan Proposal Damai Ukraina-Rusia: Berujung Ditolak, Bakal Dipanggil Jokowi
Prabowo Subianto. [Dok. Humas Kemhan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lalu terakhir, Prabowo mengusulkan agar PBB mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa. Hal ini untuk memastikan secara objektif keinginan penduduk dari sejumlah wilayah sengketa.

"Setidaknya, mari kita coba ajukan beberapa rekomendasi konkret sehingga pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki substansi dan makna yang lebih," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, langkah-langkah yang ia usulkan terbilang efektif dan sudah pernah dicoba di Korea.

Lebih dari itu, menurut Prabowo, yang paling mendesak menghentikan permusuhan dengan segera agar warga sipil yang tida berdosa di wilayah konflik dapat terlindungi.

Ukraina Respons Usulan Prabowo

Solusi damai yang diajukan Prabowo ternyata bertepuk sebelah tangan. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menolak usulan tersebut.

Masalah referendum menjadi titik berat Ukraina. Ia menegaskan, Rusia dan Ukraina tidak membutuhkan referendum, sebab tidak ada wilayah sengketa yang diperebutkan kedua negara.

Menhan Ukraina itu malah menyatakan kalau negaranya tidak membutuhkan mediator, terlebih dengan usulan seperti yang ditawarkan Prabowo.

Lebih lanjut, ia menyebut usulan tersebut lebih menguntungkan Rusia. Karenanya, menurutnya, satu-satunya solusi perdamaian adalah Rusia harus menarik pasukannya dari Ukraina.

Baca Juga: Sentil Proposal Perdamaian Prabowo yang Ditolak, Hasto Bandingkan dengan Sikap Politik Ganjar yang Senapas Jokowi

"Di wilayah pendudukan, pasukan Rusia melakukan kejahatan perang, kejahatan pada kemanusiaan dan genosida. Sekarang Rusia berusaha untuk mengganggu serangan balik Ukraina," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI