Suara.com - Profil Arie Prabowo Ariotedjo menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) 2017-2019 tersebut sebagai saksi kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam di perusahaan tersebut. Pemanggilan Arie Ariotedjo ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan resminya, Selasa (6/6/2023).
Namun demikian, Ali belum menjelaskan lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan Arie Ariotedjo. Padahal, kasus korupsi tersebut diduga merugikan negara hingga lebih dari Rp100 miliar. Nama Arie Ariotedjo sendiri bukan pemain baru dalam kancah pengusaha nasional. Dia adalah ayah dari Menteri Pemuda dan Olahraga yang saat ini menjabat, Dito Ariotedjo.
Profil Arie Ariotedjo
Arie Ariotedjo malang melintang berkarier di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebelum menduduki kursi Direktur Utama ANTAM, pria kelahiran Jakarta, 15 Maret 1960 itu pernah menjadi Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Sayang, jabatannya di ANTAM hanya bertahan dua tahun karena dinilai kurang sigap mendukung transformasi bisnis perusahaan di bidang emas dan pertambangan tersebut.
Baca Juga: Sepak Terjang Brigita Manohara, Kini Diperiksa KPK Kasus Ricky Ham Pagawak
Tidak hanya berkarier di perusahaan pelat merah, Arie juga beberapa kali menduduki jabatan penting dalam bisnis swasta. Pengalaman ini pulalah yang mendorongnya memiliki karier mapan di BUMN. Arie pernah menjabat sebagai
Manager Pengendalian dan Operasional PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) (1987-1992), General Manager PT Citra Permata Sakti Persada (1992-1998), General Manager PT Menara Wenang (1998-2005), Direktur Utama PT Wikaraga Sapta Utama (2002-2005), dan Managing Director PT Medco Mining (2006-2008).
Tersangkut Kasus Korupsi
Memiliki karier mapan tak membebaskan Arie dalam pusaran kasus korupsi di perusahaan yang pernah dipimpinnya. Selain Arie, KPK juga memanggil Direktur Utama Antam periode 2015-2017 Tedy Badrujaman dalam pemeriksaan sebagai saksi.
Selain keduanya, KPK juga memanggil saksi-saksi lain yakni Dirut PT MRT Jakarta Tuhiyat, yang pernah menjabat sebagai Treasury, Tax, and Insurance Division Head PT Antam pada 2001-2013; Refining Manager UBPP LM PT Antam 2017, Helminton Jaharjo Sitanggang; Research, Business, and Development Manager PT Antam, Ilham Siregar; Legal and Compliance Junior Specialist PT Antam, Robby Tejamukti Kusuma; dan Project Management Office Engineer PT Antam, Adrian Pratama.
Baca Juga: Ayah Menpora Dipanggil KPK jadi Saksi Kasus Korupsi di PT Antam
KPK menetapkan Direktur Utama PT Loco Montradi Siman Bahar alias Bong Kin Phin sebagai tersangka. Lembaga antirasuah tersebut telah mencegah Siman melawat ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak penetapan sebagai tersangka.
Itulah sekilah profil Arie Ariotedjo, ayah dari Menpora yang diperiksa terkait dugaan korupsi
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni