Laporan Dicabut, Ini Penyebab Rumah Nenek Siswi SMP Rusak Versi Pemkot Jambi

Rabu, 07 Juni 2023 | 12:28 WIB
Laporan Dicabut, Ini Penyebab Rumah Nenek Siswi SMP Rusak Versi Pemkot Jambi
Pemkot Jambi akhirnya mencabut laporan yang ditujukan kepada SFA (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan yang dilayangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kepada seorang siswi SMP berinisial SFA akhirnya berakhir dengan jalur damai.

Pihak Pemkot Jambi memilih jalur restorative justice karena mengingat SFA masih butuh pengawasan orang tua dan penyelesaian masalah masih bisa dilakukan dengan mediasi. Protes SFA atas rumah neneknya yang rusak pun dianggap sebagai tindakan yang belum tepat namun masih bisa diperbaiki.

Hal ini diungkap oleh Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory. Tory pun mengungkap bahwa restorative justice ini dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.

"Proses mediasi ini disaksikan langsung oleh pihak pengacara, UPTD PPA, pihak meluarga serta ketua RT. Kedua belah pihak sudah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan  dengan Restorative Justice dan pihak pelapor juga sudah mencabut laporannya," ungkap Tory pasca mediasi di ruangan Restorative Justice, Polda Jambi pada Selasa (06/06/2023) sore kemarin.

Penyebab Rumah SFA Rusak Versi Pemkot Jambi

Pemkot Jambi lalu mengungkap penyebab rumah nenek SFA yang diduga rusak karena ada proyek pembangkit listrik di sekitar rumahnya. 

Pihak Pemkot mengaku ada peningkatan penduduk di daerah Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Pall Merah. Adanya peningkatan penduduk dan luasnya wilayah itu disebut-sebut juga memerlukan penambahan jaringan aliran listrik. 

"Itu jelas sangat dibutuhkan masyarakat karena selama ini kita ketergantungan dengan pasokan listrik dari beberapa daerah. Listrik kita juga sering mengalami gangguan," ungkap Sekda Kota Jambi, Ahmad Ridwan dalam keterangannya pada Senin (5/6/2023) lalu.

Ia mengatakan bahwa di lokasi itu ada sebuah usaha dan pabrik. Menurutnya, pembangunan usaha dan pabrik itu membutuhkan bantuan pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Pelajar SMP Dipolisikan Walkot Jambi, Netizen Ramai-ramai Minta Hotman Paris Bantu

Terlebih, dalam pabrik itu ternyata ada pembangkit listrik. Ridwan menjelaskan bahwa Pemkot Jambi sudah melakukan mediasi antara perusahaan dan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI