5 Kontroversi Ponpes Al-Zaytun: Azan Nyeleneh, Sebut Dosa Zina Bisa Ditebus Pakai Uang

Rabu, 07 Juni 2023 | 11:48 WIB
5 Kontroversi Ponpes Al-Zaytun: Azan Nyeleneh, Sebut Dosa Zina Bisa Ditebus Pakai Uang
Potret cara salat Ied Pesantren Al Zaytun yang bikin geger (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pondok Pesantren Al-Zaytun Ma’had yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat seakan tidak terlepas dari kontroversi.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu kerap kali melakukan hal yang tidak sejalan dengan mayoritas muslim di Indonesia.

Lantas apa saja kontroversi yang pernah dituai oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun Ma’had? Simak ulasan berikut ini.

Salat Idul Fitri dengan shaf campur

Baca Juga: ASTAGFIRULLAH, Sosok Santri Ini Beberkan Jika Ajaran Ponpes Al Zaytun Dosa Zina Bisa Ditebus dengan Uang Rp2 Juta

Pada Idul Fitri 1444 H lalu, ponpes Al-Zaytun menjadi perbincangan publik karena viral video kegiatan Salat Id di ponpes itu.

Hal yang membuat kontroversi adalah salat Ied itu mencampurkan shaf perempuan dan laki-laki. Hal ini berbeda dengan salat berjamaah yang dilakukan umat muslim lainnya.

Video Salat Ied itu sempat beredar di sejumlah akun media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun instagram, @unikinfo_id.

"Kegiatan perayaan Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia," demikian caption yang mengiringi video itu.

Dosa zina bisa ditebus dengan uang

Baca Juga: Melongok Ajaran Sensasional Ponpes Al Zaytun: Santri Bisa Tebus Dosa Berzina Pakai Uang

Pondok Pesantren Al-Zaytun juga pernah menjadi sorotan publik karena diduga menerapkan ajaran agama yang tak biasa, yakni bisa menebus dosa zina dengan uang.

Hal itu diungkap oleh Ken Setiawan yang merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) di kanal YouTube Herri Pras.

Secara blak-blakan, Ken menyebut ponpes tersebut melarang santrinya berpacaran dan berzina. Namun peraturan itu tidak berlaku bagi orang yang punya uang, sebab dosa akibat berzina itu bisa ditebus dengan sejumlah uang.

“Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Tapi kalau punya duit, bisa dilakukan. Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang," kata Ken Setiawan, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras, Senin, 5 Juni 2023.

Ajak nyanyikan lagu Yahudi

Beberapa waktu lalu, beredari video Panji Gumilang di media sosial ketika tengah mengenalkan ucapan salam ala Yahudi.

Dalam video itu, ia juga mengajak para santri dan tamunya untuk mengucapkan salam untuk umat Kristen.

Menurut dia, ucapan salam bukan hanya Assalammualaikum. Dan salam juga bisa dihaturkan dengan cara sambil bernyanyi.

“Kita ucapkan kepada sahabat kita "havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu syuro," ujar Panji Gumilang dikutip dari akun @say.kocak.

Berencana bangun pesantren Kristen

Dalam kesempatan lain, pimpinan ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang menyatakan memiliki rencana untuk membangun pesantren untuk umat Kristen.

Tak hanya itu, ia juga disebut akan membangun gereja di dalam area Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu.

Azan antimainstream

Tak lama setelah kontroversi salat Id yang mencampurkan shaf laki-laki dan perempuan, Ponpes Al-Zaytun kembali jadi perbincangan.

Beredar video salah satu santri Al-Zaytun yang melantunkan azan salat dengan cara yang berbeda dengan azan pada umumnya.

Pada setiap lantunan azan tersebut, sang muadzin selalu melakukan gerakan tangan yang tidak biasa. Tak hanya itu, azan juga dikumandangkan dengan tidak menghadap kiblat, melainkan menghadap para santri.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI