Suara.com - Perwakilan keluarga David Ozora, Alto Luger, angkat bicara usai pengacara Mario Dandy Satriyo, Andreas Nahot Silitonga, sebelumnya menyebut video permintaan maaf kliennya sambil cengengesan merupakan aksi spontan dan di bawah tekanan.
Menurut Alto, Andreas sudah berhalusinasi. Dia berpandangan Mario memang memiliki sikap yang sombong dan tengil, sebab merasa sebagai anak orang kaya.
"Itu pengacaranya halu. Pengacaranya halu, kenapa? Karena si Mario itu karakternya kita amati itu dari saat dia dilaporkan di Polsek sampai jadi saksi di sidang AG, sampai video itu beredar, itu karakternya seperti begitu," ujar Alto saat dihubungi, Rabu (7/6/2023).
"Orangnya sombong, tengil, dan merasa secara psikologi, itu terlihat dari body language-nya bahwa dia itu merasa di atas hukum karena orang tuanya mampu membayar," sambungnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini David Ozora yang Diungkap Ayah: Ingatan Terganggu, Kuat Jalan Hanya 6 Menit
Dengan tegas, Alto menyebut penjelasan dari Andreas itu hanya kebohongan. Pihak keluarga David sama sekali tidak mempercayai untaian maaf dari Mario.
"Jadi kalau pengacaranya bilang bahwa itu dia rasa penyesalan dan luka, itu bohong besar. Kami keluarga tidak mempercayai itu," tegas Alto.
Lebih lanjut, Alto menilai dalam video itu Mario sama sekali tidak menunjukkan raut penyesalan.
"Tidak ada, tidak ada penyesalan dia. Kami tidak melihat adanya penyesalan. Jadi kalau mau bilang menyesal, itu menurut kami itu adalah sebuah kehaluan," ungkapnya.
Spontan Cengengesan
Baca Juga: Pekan Depan, Ayah dan Paman David Ozora Bakal Bersaksi di Sidang Mario Dandy
Sebelumnya, Andreas mengatakan Mario kala itu sedang dalam tekanan sewaktu video tersebut direkam.
"Kalau saya melihat itu, itu reaksi orang berbeda-beda. Mario Dandy itu dalam kondisi yang sangat tertekan," kata Andreas saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/6/2023).
Andreas menilai posisi Mario saat ini sedang dalam kondisi yang amat buruk. Akibat perbuatannya ke David, ayahnya Rafael Alun Trisambodo harus mendekam di balik jeruji besi.
"Karena dampak dari perbuatan dia, itu sudah nggak terukur lagi sekarang. Nggak terukur itu artinya sekarang bapaknya sudah jadi tersangka, bapaknya ditahan, semua aset nya di-freeze," ujar Andreas.
Menurut Andreas, reaksi cengengesan Mario di video tersebur merupakan sebuah hal yang wajar dan spontan. Mario, kata Andreas ibaratnya sedang mengirimkan pesan luka.
"Itu sebenarnya reaksi yang bisa dibilang wajar, juga bisa dibilang nggak wajar, tapi kalau menurut saya itu reaksi yang spontan ya. Tapi itu bukan keceriaan, tapi itu pesan luka," jelas Andreas.
Sebagai informasi, video Mario Dandy mengaku menyesal dan mohon maaf atas tindakan penganiayaan yang dilakukannya terhadap David Ozora viral di media sosia.
Sebab dalam video itu Mario meminta maaf sambil tersenyum dan cengengesan. Mario berkata, dia sudah menyiapkan pembelaan di sidang nanti.
"Iya ada (pembelaan) nanti disampaikan di persidangan. Saya sangat menyesal dan saya mohon maaf," ujar Mario dalam video yang diterima, Jumat (26/5/2023).
Video itu diduga diambil di lobi rutan Polda Metro Jaya sebelum Mario dan Shane Lukas dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.