Suara.com - Dukungan politik pada bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari Presiden Joko Widodo hingga kini terus menjadi sorotan. Bahkan, beberapa partai politik berlomba memperebutkan efek dukungan dari Jokowi.
Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda dukungan secara jelas dari Jokowi pada Ganjar Pranowo, meski diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Jokowi membaca survei bahwa Ganjar itu akhirnya jadi liability bukan lagi aset. Kira kira begitu tuh” ungkap Rocky Gerung melalui gelar wicara bersama FNN pada channel Youtube, Rocky Gerung Official pada Senin (4/06).
Menurutnya ada arah kebingungan dukungan Jokowi terhadap bacapres 2024, karena mantan Wali Kota Surakarta itu hanya memberikan sinyal-sinyal yang multitafsir.
Baca Juga: Soal Petugas Partai, Refly Harun Sebut Megawati Memosisikan Diri di Atas Capres
Sementara dalam beberapa kesempatan, Jokowi terlihat menyatakan dukungan secara tersirat mengarah pada sosok Ganjar dan Prabowo.
"Kebingungan dan kegelisahan pak Jokowi itu akan menetap pada dia, sampai di depan surat suara," ungkap Rocky Gerung.
Meski begitu, banyak pihak melihat bahwa dukungan terlihat begitu jelas mengarah pada sosok figur bakal calon presiden dari partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun menurutnya, Jokowi tidak ingin memperlihatkan dukungannya secara penuh di depan publik.
Rocky menilai bahwa Jokowi tidak akan sepenuhnya menutup mata sebelum ada jaminan seratus persen pada oligarkinya tidak akan diusik setelah dirinya lengser.
Hal tersebut yang menjadi pertimbangan dan kegelisahan bagi Jokowi sebagai upaya memastikan kondisi politik dan investasinya.
"Jokowi akan terus berpikir setelah lengser, ia akan tetep punya pengaruh terhadap kebijakan Indonesia," katanya.
Kontributor : Ayuni Sarah