"Ya paling bagus dari internal ya, tapi kalau memang bisa dapat tokoh yang lebih ini diputuskan pada hari akhir kita lihat saja nanti. Iya dong yang namanya keputusan bisa berubah kapan saja," ucap Aboe.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Muzzammil Yusuf menilai bagus apabila deklarasi capres dan cawapres dipercepat.
"Usulan yang bagus, tentu sangat kami apresiasi. Mudah-mudahan bisa kami wujudkan melalui dialog tim 8 dengan capres dan pimpinan tertinggi tiga parpol koalisi," kata Muzzammil kepada wartawan, Senin (5/6).
Diketahui, Partai Demokrat berencana melakukan evaluasi, apabila Anies Baswedan tidak kunjung melakukan dekalarasi cawapres hingga Juni ini. Menurut Demokrat, deklarasi pasangan capres dan cawapres teramat penting.
"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan.
Diketahui saat ini elektabilitas Anies mengalami kemerosotan di hasil survei. Menurut Andi hal itu tidak terlepas dari lambatnya deklarasi cawapres.
"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya," tutur Andi
Andi mengatakan akan menjadi berar jika perbedaan jarak elektabilitas dengan capres lain sudah semakin jauh. Ia berharap deklarasi cawapres dapat meningkatkan kembali elektabilitas Anies ke depan.
"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat. Entar kalau, harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies," kata Andi.
Baca Juga: Pengakuan Mahfud MD yang Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan