Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Senin, 05 Juni 2023 | 17:22 WIB
Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Versi Muhammadiyah dan Pemerintah
Ilustrasi Idul Adha - Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Versi Muhammadiyah dan Pemerintah (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki bulan Juni, semakin banyak orang bertanya-tanya Idul Adha 2023 tanggal berapa sih?

Idul Adha menjadi momen yang paling dinantikan umat Muslim, selain perayaan Idul Fitri. Idul Adha ini juga biasa disebut lebaran haji atau lebaran kurban.

Perayaan Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Idul Adha 2023 tanggal berapa?

Idul Adha 2023 Tanggal Berapa?

Baca Juga: 50 Ucapan Idul Adha 2023 yang Penuh Makna dan Inspiratif, Selamat Hari Raya Kurban!

Ada perbedaan jadwal perayaan Idul Adha 2023 di Indonesia versi Muhammadiyah dan pemerintah.

Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 19 Juni 2023. Itu artinya Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.

Penetapan ini didasari atas penentuan hisab yang dipakai oleh Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal.

Hisab merupakan perhitungan atau penentuan awal bulan pada kalender Hijriyah dengan cara matematis dan astronomis. Dalam Islam, hisab digunakan dalam memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi.

Dalam metode hisab ini, akan menjadikan posisi bulan untuk dijadikan sebagai penanda masuknya periode awal kalender hijriyah. Sementara posisi matahari digunakan sebagai penanda masuknya atau pergantian waktu sholat.

Baca Juga: 3 Puasa Sebelum Idul Adha 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Lengkapnya

Berbeda dengan pemerintah, dalam SKB 3 Menteri tertulis Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 20 Juni 2023.

Penghitungan yang dilakukan oleh pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal dan diputuskan dalam sidang isbat.

Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal. Yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtima’ (konjungsi), rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop.

Rukyat dilakukan setelah matahari terbenam. Hilal hanya tampak setelah matahari terbenam (maqhrib), karena intensitas cahaya hilal sangat redup dibandingkan dengan cahaya matahari, serta ukurannya sangat tipis.

Apabila saat melakukan rukyat, hilal terlihat, maka pada waktu petang atau maghrib waktu setempat telah memasuki bulan (kalender) baru hijriyah. Apabila hilal tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya.

Meski demikian, penetapan Idul Adha 2023 versi pemerintah belum final. Pemerintah akan resmi mengumumkan Idul Adha 2023 tanggal berapa setelah menggelar sidang isbat.

Demikianlah penjelasan Idul Adha 2023 tanggal berapa berdasarkan penetapan pemerintah dan Muhammadiyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI