"Goreng Menggoreng" Teka-Teki di Balik Rumor Hubungan Jokowi-Megawati Retak

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 05 Juni 2023 | 16:35 WIB
"Goreng Menggoreng" Teka-Teki di Balik Rumor Hubungan Jokowi-Megawati Retak
Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3/2023). (Dok. PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua politisi PDIP yakni sang Ketua Umum partai, Megawati Soekarnoputri Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tengah dilanda rumor bak bola panas yang kini menyebutkan hubungan mereka retak.

Bukan main, bahkan kabar burung tersebut turut diliput oleh media asing sehingga kini menjadi teka-teki besar yang bagi pihak partai serius untuk ditanggapi.

Media asing soroti keretakan hubungan Jokowi-Megawati

Sosok media asing tersebut tak lain adalah The Straits Times, kanal pemberitaan dari Singapura. The Straits Times merilis sebuah artikel pada Kamis (1/6/2023) tentang keretakan kedua politisi PDIP tersebut.

Baca Juga: Tantang Jokowi dan Puan Hadir di Sidang Gugatan UU Ciptaker, Said Iqbal: Jangan Pengecut!

Surat kabar berbasis digital asal Negeri Singa tersebut menyebutkan bahwa eklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres yang diputuskan oleh Megawati pada 21 April lalu.

The Straits menuliskan bahwa Jokowi sangat terkejut dan tidak menyangka deklarasi pencapresan itu dilakukan pada 21 April.

Tak berhenti di situ, dirumorkan bahwa ada politisi lain yang tak disebutkan namanya juga menyampaikan kekesalan Jokowi usai sarannya tak digubris oleh sang Ketum Partai.

Pasalnya, disebutkan Jokowi menyarankan rekomendasi dua nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Ibu (Megawati) menilai Presiden terlalu banyak mencampuri urusan internal partai yang bukan bagian dari kewenangannya. Ibu menganggap Jokowi mencampuri urusan parpol, di mana hal itu bukan urusan eksekutif yang harus ditangani," tulis The Srait Times mengutip ucapan seorang politisi yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Manuver Kaesang All Out Terjun Politik: Ikut Jejak Bapak, Kakak dan Iparnya

"Dua tokoh yang diunggulkan Jokowi menjadi cawapres Ganjar (Sandiaga dan Erick Thohir) disikapi dingin oleh Megawati," lanjut tulis The Strait Times.

Ganjar dan Hasto kompak tepis rumor retaknya hubungan Jokowi-Megawati

Sang Capres PDIP Ganjar Pranowo sekaligus Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kompak menepis kabar burung tersebut.

Ganjar kala Konsolidasi PDIP DKI Jakarta di Basket Hall, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (4/5/2023) melihat justru hubungan Jokowi dan Megawati kini malah semakin solid dan erat.

Ganjar juga melihat bahkan partai lain juga berhasil digaet oleh Jokowi dan Megawati untuk mendukung sang capres PDIP.

Terpisah, Hasto bahkan menilai hubungan Jokowi dan Megawati masih seperti seorang ibu dan anak yang hidup harmonis.

FX Rudy: Tahun politik, tahunnya goreng-menggoreng

Senada dengan Ganjar dan Hasto, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai rumor tersebut tak benar adanya.

Pria yang akrab dipanggil Rudy ini melihat bahwa ada pihak yang sengaja menggiring isu demikian.

Rudy kala ditemui Senin (5/6/2023) menilai menjelang tahun politik, ada segelintir pihak yang sengaja 'menggoreng' isu. Rudy sepeti Hasto, juga menilai Jokowi dan Megawati masih rukun bak ibu dan anak.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI