Suara.com - Puluhan ribu massa tenaga medis dan kesehatan akhirnya membubarkan diri usai menggelar aksi penolakan RUU Kesehatan Omnibus Law di depan Gedung DPR RI Jakarta pada Senin (5/6/2023).
Massa membubarkan diri dari depan Gedung DPR RI sekira pukul 01.51 WIB. Saat itu terpantau, massa membubarkan diri dengan tertib usai menyampaikan aspirasinya. Tak berselang lama usai massa membubarkan diri, Jalan Gatot Subroto sudah dapat dilewati kendaraan.
Sebelumnya, ruas Jalan Gatot Subroto sempat ditutup buntut aksi demonstrasi puluhan ribu tenaga media dan kesehatan di depan gedung DPR RI, pada Senin (5/6/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, selain menutup ruas jalan Gatot Subroto pihaknya juga melakukan penutupan pintu keluar tol Senayan.
"Ada sedikit kepadatan jadi kita alirkan menuju jalur busway, kemudian exit tol yang depan pulau dua kita tutup diluruskan dulu, sampai nanti kita tata dahulu sekiranya sudah bisa kita alirkan baru kita alirkan," kata Komarudin, saat dihubungi, Senin (5/6/2023).
Komarudin mengatakan, meski dilakukan penutupan, Jalan Gatot Subroto masih dapat dilewati kendaraan. Kendaraan bisa melintas di jalur transjakarta
"Tapi kalau mau lewat DPR, bisa jalur busway. Cuma agak padat aja," ucapnya.
Komarudin mengatakan, pihaknya menerjunkan 2.432 personel. Mereka dibagi menjadi dua tempat yakni depan DPR RI dan Jalan Medan Merdeka Barat atau patung kuda.
"Seluruhnya hari ini total 2.432 personel yang diturunkan, termasuk yang di monas ya," katanya.
Baca Juga: 100 Ribu Nakes Ancam Mogok Praktik Jika RUU Kesehatan Disahkan