Adapun alasannya untuk bertaubat adalah karena dirinya menyadari kalau dahulu memiliki kehidupan yang kelam.
Ia juga beberapa kali mengalami berbagai insiden yang mengancam nyawanya,mulai dari dibacok hingga dikeroyok dengan 100 orang lengkap dengan senjata tajam.
Namun berkat kuasa Tuhan, peristiwa itu tidak merenggut nyawanya dan masih hidup sehat hingga kini.
Katika ditanya alasannya memutuskan untuk mualaf, Hercules menyinggung mengenai kehidupan manusia yang hanya sementara di dunia.
“Ya karena begini, kita hidup ini sementara. Kalau bicara tangan kotor, tangan saya ini sudah kotor sekali, sudah berdarah-darah lah,Sekarang umur kita ini mau sampai kapan?” katanya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan