6 Fakta Tawuran Antarkelompok di Jogja, Warga Was-was

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 05 Juni 2023 | 15:55 WIB
6 Fakta Tawuran Antarkelompok di Jogja, Warga Was-was
Tangkapan layar tawuran yang terjadi di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (4/6/2023). (Dok.Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tawuran antarkelompok kembali terjadi di Kota Yogyakarta pada Minggu, (04/06/2023) sore kemarin. Tawuran yang bermula terjadi di Balai Kota Jogja, Jalan Kenari, berlangsung sejak sore, lalu berlanjut ke Jalan Kusumanegara hingga ke sekitar Jalan Taman Siswa pada malam hari.

Bentrokan puluhan warga ini pun membuat warga lain, termasuk para pemilik toko di sekitar Balai Kota dan Jalan Taman Siswa panik. Mereka buru-buru menutup toko mereka dan berlindung di dalam toko sembari menunggu situasi menjadi lebih kondusif.

Kejadian tawuran ini pun kini ditangani oleh Polda DIY. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.

1. Dilatarbelakangi penganiayaan di Bantul

Tawuran antarkelompok yang mengular ke Jalan Tamansiswa Jogja ini dilatarbelakangi oleh kasus penganiayaan yang terjadi di Bantul, Minggu (28/05/2023) lalu.

Penganiayaan yang menyebabkan Ali, salah satu anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit RSUD Panembahan Bantul tersebut memicu kemarahan para warga sekitar.

Warga serta para anggota PSHT yang tidak terima Ali dianiaya akhirnya melakukan perlawanan dengan mencari para pelaku penganiaya Ali ke Jogja dan berakhir dengan tawuran.

2. Tawuran mengular ke jalan - jalan Jogja

Para rombongan warga Bantul yang berada di sekitar Pantai Parangtritis awalnya mencari para pelaku ke Jogja karena ingin membalas dendam atas penganiayaan yang dilakukan kepada Ali. Kebanyakan dari mereka pun merupakan anggota PSHT dan berniat mencari para suporter Brajamusti di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Baca Juga: Kronologi Bentrok di Taman Siswa Jogja: Berawal dari Keributan di Parangtritis

Tawuran pun tak terelakkan sejak Minggu (04/06/2023) sore. Para warga yang terlibat tawuran pun mengular dari Balai Kota Jogja di Jalan Kenari, lalu kembali terjadi aksi lempar-lemparan di alan Kusumanegara hingga puncak tawuran terjadi ke sekitar Jalan Taman Siswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI