Lebih lanjut, Syekh Zainuddin mengemukakan bahwa doa qunut dapat juga diartikan dengan membaca doa-doa lain, meskipun doa-doa tersebut mungkin bukan berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
Beberapa contoh pengganti doa qunut subuh yang dapat digunakan antara lain adalah:
"Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil-aakhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar"
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka" (QS. Al-Baqarah: 201).
Bacaan pengganti doa qunut di atas jauh lebih ringkas dan mudah dihafal dibandingkan dengan doa qunut subuh yang bunyinya sebagai berikut.
"Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yazillu man walait, wa la ya izzu man adait, tabarakta rabbana wa ta alait, fa lakal hamdu a la ma qadhait, wa astaghfiruka wa ‘atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyi wa ala alihi wa shahbihi wa sallam"
Artinya: "Ya Allah, kumpulkanlah aku bersama dengan orang-orang yang menerima petunjuk-Mu, selamatkan diriku ke dalam kelompok orang yang Kau lindungi dari bala dunia dan akhirat, sertakan aku bersama mereka yang Kau pelihara dari dosa, turunkan berkah-Mu untukku dalam semua anugerah-Mu, jauhkan diriku dari dampak buruk yang Kau gariskan. Karena sungguh Engkau yang memutuskan, bukan menerima putusan. Sungguh tiada hina orang yang Engkau bimbing, dan tiada mulia orang yang Kau musuhi. Wahai Tuhan kami, Engkaulah Maha Suci dan Maha Tinggi. Segala puji bagi-Mu atas segala putusan-Mu. Aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu".
Itulah bacaan pengganti doa qunut subuh jika tidak hafal.
Baca Juga: Doa Meminta Rezeki Setelah Sholat Dzuhur Latin, Amalkan Secara Rutin