Suara.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal kembali angkat bicara mengenai aksinya mencium tangan calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo.
Said mengatakan aksi itu membuat capres lainnya merasa ditinggal oleh Partai Buruh. Dia juga menyebut capres lain macam Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merasa panik.
"Melihat situasi dan keadaan karena terkadang merasa karena ada cium tangan, gara-gara cium tangan. Yang lain merasa ada yang ditinggal, ini masalah panik aja capres yang lain," kata Said di Patung Kuda Arjuna, Jakarta, Senin (5/6/2023).
"Itu kita diskusi dengan Pak Ganjar tentang masalah Omnibus Law enggak ada yang lain, waktu May Day itu. Makanya saya enggak pakai baju resmi Partai Buruh," ujar Said.
Baca Juga: Kawal Sidang MK Soal UU Ciptaker, Massa Buruh Padati Area Patung Kuda Jakpus
Said menilai capres yang lain baperan. Dia menyatakan Partai Buruh masih terbuka untuk berdiskusi dengan capres lain selain Ganjar.
"Tapi rupanya capres-capres lain baperan, mudahan-mudahan enggak baperan, mereka mau diskusi sama kita, kita terbuka," jelas dia.
Sebelumnya, beredar video Presiden Partai Buruh Said Iqbal mencium tangan capres PDIP, Ganjar Pranowo saat melakukan pertemuan.
Video tersebut lalu viral di media sosial dan memancing perhatian warga jagat dunia maya.
Baca Juga: Jadi Panutan Ganjar, Apa Prestasi Politik Megawati dan Pemerintahan Jokowi?