Lebih lanjut, Radityo juga menilai tawaran referendum di wilayah sengketa sebagai sesuatu yang sangat keliru. Hal tersebut dikatakannya karena tidak ada wilayah sengketa dalam perang antara Rusia dengan ukraina.
“Wilayah yang mana yang dimaksud oleh Prabowo? Kalaupun kita mau berargumen bahwa wilayah yang sedang diklaim dikuasai sebagai ‘wilayah sengketa’, bukankah kita sedang memberi hadiah pada agresor? Apakah kita sedang berargumen bahwa negara kuat boleh menginvasi, lalu nanti bisa referendum di sana?" tanyanya.