Terduga Teroris Tulungagung Dikenal Rajin Ke Masjid, Tapi Diundang Kenduri Tak Pernah Datang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 05 Juni 2023 | 08:02 WIB
Terduga Teroris Tulungagung Dikenal Rajin Ke Masjid, Tapi Diundang Kenduri Tak Pernah Datang
Ilustrasi Densus 88. [Antara/Rony Muharrman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga menyebut bahwa terduga teroris ES atau L yang ditangkap tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror di Tulungagung, merupakan sosok yang dikenal alim dan rajin ke masjid.

"Sesibuk apapun pekerjaan yang dilakoni dia akan segera berangkat ke masjid begitu mendengar suara adan. Yang azan pertama, ya itu yang dia datangi," kata Endang, tetangga ES atau L di Desa Boro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Minggu (4/6/2023).

Ia menceritakan, penangkapan ES yang dikenal ahli bidang permesinan dan elektronik tersebut mengejutkan warga sekitar. Terlebih, saat penggerebekan banyak polisi yang berjaga di sekitar rumah ES.

"Tidak ada yang menyangka dia teroris. Kesehariannya sangat baik, ramah kepada warga sekitar dan rajin ibadah," lanjut Endang.

Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap di Tulungagung Dikenal Warga Alim dan Rajin ke Masjid

Dikatakan, simpati warga terhadap ES cukup tinggi karena pemilik bengkel motor dan mobil ini kerap berbagi makanan dengan tetangga sekitar.

ES juga sering menggelar tasyakuran bersama, berpenampilan bersahaja dan memiliki perilaku alim.

"Tapi jika diundang kenduri tidak pernah datang dia," katanya.

Di mata warga merupakan sosok yang cerdas. ES bisa merekayasa sendiri sepeda motor dengan penggerak berbahan bakar gas (elpiji)," katanya.

Sementara itu Kapolres Tulungagug AKBP Eko Hartanto enggan berkomentar banyak terkait penangkapan terduga teroris di Tulungagung ini.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Tiga Terduga Teroris di NTB dan Jatim

Kepada awak media, Eko menyatakan pihaknya sebatas membantu pengamanan sekitar lokasi saat tim Densus melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris ES.

"Lain-lain silahkan konfirmasi langsung ke Mabes Polri," katanya.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam siaran persnya mengatakan, tersangka ES alias L ditangkap karena keterlibatannya dalam tindak pidana terorisme.

Ia tercatat pernah berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama empat rekannya, yakni HS, AAK MT dan MAA yang difasilitasi oleh ABU.

"Keterangan ini diperoleh dari tersangka terduga teroris MT," kata Ramadhan.

Namun informasi tersebut, masih terus dikembangkan oleh penyidik dalam pemeriksaan tersangka. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI