Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tidak terlena dengan hasil survei yang menyebut kinerjanya sebagai pemimpin negara selalu baik. Sebab, menurutnya hasil survei itu tergantung pesanan.
Dalam sejumlah survei yang dilakukan oleh lembaga survei, hasilnya kerap menunjukkan tingginya kepuasan masyarakat akan kinerja Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hal tersebut disampaikan olehnya melalui akun YouTube Amien Rais Official.
“Jangan percaya pada sejumlah surveyor yang memuji Anda,” kata Amien dikutip Senin (5/6/2023).
“Kata Edy Mulyadi mereka itu sure pay, asal terus dibayar mereka akan terus bekerja sesuai pesanan,” sambungnya.
Selain itu, mantan Ketua MPR RI tersebut juga kembali melontarkan kritik terhadap Jokowi yang mau cawe-cawe di Pilpres 2024. Ia menilai cawe-cawe itu menjadi cerminan bagi Jokowi yang tidak melihat etika berdemokrasi.
“Ini sebuah logika tanpa etika,” terangnya.
Kalau merujuk pada istilah cawe-cawe, maka menurutnya bisa diartikan sebagai mencampuri urusan yang bukan menjadi ranahnya. Cawe-cawe juga dianggapnya sebagai ikut campur untuk urusan yang tidak terlalu penting.
Akan tetapi, Amien menganggap kalau Jokowi bukan sekedar cawe-cawe, namun sudah melakukan intervensi langsung.
Itu disampaikannya karena melihat Kepala Negara telah memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadinya setelah tidak lagi menjadi presiden.
Baca Juga: Wajib Menangkan Golkar di Jabar, Banten dan Jakarta, Ridwan Kamil: Itu Tugas Khusus
“Saya lihat Jokowi bukan lagi sekadar cawe-cawe tapi intervensi langsung,” ungkapnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.