Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyambangi satu pemondokan jamaah hari Indonesia di Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu (3/6). Dalam kesempatan itu, Muhadjir menerima curhatan dari jamaah haji.
Di Taiba Front Hotel yang berada tidak jauh dari Masjid Nabawi, Muhadjir berbincang dengan jamaah Indonesia, antara lain tentang makanan yang disajikan kepada mereka selama berada di Kota Madinah.
Rustam (98), salah seorang jamaah haji berusia lanjut asal Blitar, menyampaikan bahwa dia makan dua kali sehari selama berada di Madinah.
"Ping kalih mawon ya sampun cukup. Wadahe niki mboten muat (Dua kali saja sudah cukup. Tempatnya ini tidak muat)," ujar Rustam dengan bahasa Jawa.
Anggota jamaah yang lain tertawa mendengar testimoni yang disampaikan oleh Rustam saat ditanya oleh Muhadjir.
"Ping sekawan ya angsal Pak (empat kali juga boleh Pak)," kata Muhadjir menimpali.
Jamaah Indonesia mendapat jatah makan tiga kali sehari selama berada di Kota Madinah. Namun, Rustam sudah merasa cukup makan dua kali sehari.
Kepada Muhadjir, Rustam juga menceritakan kebiasaan makannya di kampung.
"Kulo kui wong kampung Pak. Biasa ya dahar lauk jangan kates (Saya ini orang kampung, Pak. Biasa makan lauk sayur pepaya)," katanya.
Baca Juga: Aturan Jemaah Lansia Tanpa Pendamping Dianggap Tepat : Kok Bisa ? Begini Penjelasan Muhadjir Effendy
Rustam mengaku puas dengan makanan yang dia dapat selama berada di Kota Madinah.