Suara.com - Adu cepat pebalap Formula E 2023 seri 10 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara yang digelar Sabtu (3/6) telah resmi berakhir dengan menghasilkan pebalap Pascal Wehrlein dari tim TAG Heuer Porsche sebagai juara. Dua pejabat Tanah Air naik podium untuk membagikan piala.
Dua pejabat itu adalah Ketua MPR RI sekaligus Ketua Steering Comittee Formula E 2023 Bambang Seosatyo (Bamsoet) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bamsoet menjadi yang pertema memberikan piala kepada peringkat empat dari tim DS Penske, Stoffel Vandoorne.
Lalu, diikuti Ketua Panitia Pelaksana Ananda Mikola menyerahkan piala kepada peringkat ketiga, yakni Maximilian Gûnther dari Maserati.
Pemberi piala kepada peringkat kedua adalah CEO Gulavit selaku sponsor utama, yakni Randy Suparman kepada pebalap Avalanche, Andretti Jake Dennis. Terakhir, Sandiaga Uno memberikan piala juara pertama kepada Pascal.
Baca Juga: Ogah Ikut-ikutan, Anies Serahkan ke Jakpro Rencana E Tahun Depan Mau Pakai Jalan Raya Tengah Kota
Selain pejabat publik, dua pihak lain yang memberikan piala kepada pemenang Formula E adalah Ketua Official Comittee Formula E 2023 Ananda Mikola dan Direktur GulaVit Randy Suparman.
Keempat orang itu berdiri di samping pemenang Formula E 2023 juara I-IV, yakni pebalap TAG Heuer Porsche Pascal Wehrlein, pebalap Avalanche Andretti Jake Dennis, pebalap Maserati MSG Maximilian Günther, dan pebalap DS Penske Stoffel Vandoorne.
Sementara, tokoh yang turut hadir dalam gelaran kali ini adalah Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Namun, Anies yang tak memiliki kewenangan apapun dalam gelaran tahun ini tak dilibatkan dalam pemberian piala.
Eks Gubernur DKI ini bahkan mengaku tak diundang hadir ke ajang balap mobil listrik internasional itu. Ia bahkan harus membeli tiket bersama keluarganya seperti pengunjung lain.
"Saya beli tiket, saya bukan undangan. Beli tiket seperti yang lain juga," ujar Anies di lokasi.
Baca Juga: Pascal Wehrlein Sukses Menangi Balap Formula E Jakarta 2023 Seri 10
Jalannya balapan
Attack mode menjadi atraksi seru bagi penonton sekaligus menantang para driver balap kendaraan listrik Formula E.
Di trek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), duel one-on-one, dua pasang, antara Jean-Éric Vergne (DS Penske) dan Nick Cassidy (Envision Racing), serta Maximilian Gunther (Maserati MSG Racing) dan Jake Dennis (Avalanche Andretti Formula E) membuat keasyikan tersendiri saat menyaksikan race ABB Formula E World Championship 2023 Season 9 Round 10 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Sementara itu Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche Formula E Team) mulus melaju di depan mereka.
Suasana seru ini mewarnai awal hingga paruh balapan yang berlangsung 36 lap. Strategi Attack Mode diterapkan para driver sejak awal, dan perlu dicatat pemakaian fitur ini membuat energi baterai tersedot lebih cepat.
"Inilah serunya nonton Formula E, pemenangnya tidak pernah sama, sehingga menarik disaksikan sampai rampung," komentar Jimmy Lukita, pembalap touring legendaris Tanah Air, yang datang untuk demo mobil listrik dari seri Mercedes-EQ.
Mendekati lap akhir, dua driver Jaguar TCS Racing, yaitu Mitch Evans dan Sam Bird terlibat tumbukan yang membuatnya tidak melanjutkan balapan.
Sementara seluruh pelaga di garis akhir hanya menyisakan 2-3 persen baterai dari pemakaian luar biasa memanfaatkan Attack Mode.
"Terima kasih buat tim, saya bisa menguasai, dan bahagia bisa kembali ke puncak, tunggu besok ya. Saya akan bertempur lagi," ungkap Pascal Pascal Wehlein yang memenangi Round 10 balap Formula E Jakarta 2023.