Suara.com - Kasus tewasnya siswa SMP Athirah Makassar, Basman Nafa Yaskura (15) kini tiba-tiba disetop oleh kepolisian lantaran dinilai telah ditemukan kesimpulannya.
Padahal, keluarga sempat menilai bahwa kematian Basman penuh dengan kejanggalan kala disebut kasus bunuh diri.
Kasus kematian Basman telah menempuh perjalanan panjang namun kini polisi telah menyatakan hasil akhir penyidikan dan berhenti mengusut kasus ini.
Lantas bagaimana respon keluarga Basman? Simak jawabannya di perjalanan kasus kematian siswa SMP Athirah Makassar yang dinilai sebagai kasus bunuh diri.
Awal mula dan kronologi kasus kematian siswa SMP Athirah
Basman ditemukan tak bernyawa di sekolahnya, SMP Athirah Makassar pada Rabu (24/5/2023) lalu. Polisi dan sejumlah saksi menyebutkan bahwa kematian Basman akibat ia terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah.
Polisi juga telah menggali beberapa kesaksian dari sebanyak 24 pihak, termasuk teman, guru, staf, dan keluarga Basman.
Kepolisian juga telah memeriksa CCTV di detik-detik kematian Basman. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Basman naik menyusuri tangga dari lantai basement ke lantai 8. Perjalanan Basman ke lantai 8 juga disaksikan baik oleh saksi mata dan CCTV
Seluruh bukti dan kesaksian yang dikumpulkan oleh kepolisian kala itu mengarah ke dugaan sementara bahwa Basman bunuh diri.
Baca Juga: Diduga Karena Spanduk, Dua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Dikeroyok
Keluarga nilai banyak kejanggalan