Suara.com - Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah memutuskan satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk capres Anies Baswedan. Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menyebut kalau Anies sudah melaporkannya ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jawa Timur.
"Cawapres sudah kami putuskan di tim delapan jadi satu nama. Kemarin, Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim ke Susilo Bambang Yudhoyono," kata Willy di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Setelah melaporkan ke SBY, Anies juga menyerahkan hasil tim delapan itu ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Rencananya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal melakukan hal yang sama ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Habib Salim Segaf Al-Jufri.
Tim delapan terdiri dari Partai Nasdem diwakili oleh Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.
Baca Juga: Keok di Jabar dan Banten, Ganjar Pranowo Bobol Kandang Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf.
Partai Demokrat diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya dan Iftitah Sulaiman Suryanegara. Sementara perwakilan Anies Baswedan yakni Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.
Setidaknya, Willy menyebut kalau pengumuman siapa cawapresnya Anies itu akan dilakukan pada dua bulan mendatang.
"Paling lambat deklarasinya 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno (GBK)," tuturnya.
Kendati sudah direncanakan, Willy enggan mengungkap siapa sosok cawapres yang menjadi pilihan tim delapan untuk Anies. [ANTARA]
Baca Juga: Dituding Sebar Pesan Peringatan untuk Anies Baswedan, Bawaslu Akhirnya Buka Suara